Viral, Mantan Personel Boyband Bikin Kaget Usai Operasi Plastik

Berdasarkan keterangan dari ahli bedah plastik yang menanganinya, Marlou menjalani beberapa proses perubahan.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 02 Okt 2017, 19:40 WIB
Diterbitkan 02 Okt 2017, 19:40 WIB
Marlou Arizala sesudah dan sebelum operasi (Instagram/@iamxanderford)
Marlou Arizala sesudah dan sebelum operasi (Instagram/@iamxanderford)

Liputan6.com, Manila - Seorang mantan personel boyband asal Filipina seketika viral di media sosial. Pasalnya, pria tersebut mengejutkan pengguna media sosial karena penampilan wajahnya yang berubah total setelah melakukan operasi plastik.

Marlou Arizala, salah seorang mantan anggota grup musik Hasth5 kini telah berganti nama menjadi Xander Ford.

Dikutip dari laman AsiaOne, Senin (2/10/2017), pergantian nama itu bukan tanpa alasan. Tampaknya, pria tersebut ingin membuang sosok Marlou jauh-jauh dalam hidupnya.

Berdasarkan keterangan dari ahli bedah plastik yang menanganinya, Marlou menjalani beberapa proses perubahan. Di antaranya pembentukan hidung agar lebih mancung dan pelancipan dagu.

"Selain itu, Marlou juga melakukan beberapa treatment lainnya, yaitu menghilangkan kerutan, penebalan alis, ekstensi bulu mata, pigmentasi (pewarnaan) bibi dan implan gigi," kata Dr Eric Yapjuancgo.

Marlou Arizala (Instagram/@iamxanderford)

Ibunya, Merly Arizala, sempat melarang rencana sang anak karena ia menilai proses operasi plastik sangat sakit dan berisiko.

Marlou Arizala (Instagram/@iamxanderford)

Meski begitu, Marlou tetap menghalalkan segala cara agar dapat memenuhi ambisi keartisannya.

Penampilan baru dari Marlou yang kini sudah berganti nama menjadi Xander Ford mulai terungkap pada 1 Oktober 2017 melalui sebuah acara televisi.

 

Mahasiswa di China Rela Utang Demi Operasi Plastik

Sekitar seperenam dari 300 mahasiswa rela meminjam uang untuk meningkatkan penampilan bagian tubuh mereka melalui bedah plastik di Rumah Sakit Estetika Guangzhou Huamei selama musim panas. Hal tersebut diungkapkan oleh Peng Weihong, Asisten General Manager rumah sakit tersebut.

Sejak pertengahan 2015, sejumlah kreditur telah menjadikan mereka yang berniat melakukan bedah plastik sebagai target utama. Menurut peneliti senior di Qianzhan Industry Research Institute, Ke Sufang, Ant Financial Services Group, perusahaan keuangan daring yang didukung raksasa e-commerce Alibaba, mulai menawarkan program pembayaran pinjaman dan cicilan untuk bedah plastik sejak Maret.

Seperti dikutip dari straitstimes.com pada Kamis (31/8/2017), menurut Ke, pinjaman kepada mahasiswa untuk bedah plastik di rumah sakit estetika lazimnya berkisar antara 10.000 hingga 30.000 yuan.

Sejumlah siswa yang didampingi orang tua mereka, menunjukkan sikap terbuka terkait masalah ini. Mereka kebanyakan memilih bedah minor untuk menyempurnakan kelopak mata, menghilangkan jerawat dan bulu, merawat gigi, dan dermal filler.

Seorang mahasiwa pascasarjana di Beijing mengatakan bahwa dia memilih melakukan dermal filler dan menyuntikkan botox pada bulan Juni dengan membayar 10.000 yuan. Uang tersebut dipinjamnya dari Alipay. "Melihat bedah plastik yang dilakukan teman sekelas, saya tiba-tiba merasakan dukungan merasakan dorongan untuk mendapatkan pinjaman dan melakukannya," ujar pria berusia 23 tahun tersebut.

Pria itu membayar pinjamannya dengan bekerja paruh waktu dan melunasi utangnya dalam waktu enam bulan. "Saya juga membayar bunga beberapa ratus yuan," imbuhnya.

Adapun seorang mahasiswa berusia 22 tahun dari Provinsi Shanxi mengatakan bahwa ia mengetahui banyak siswa yang meminjam uang untuk menjalani bedah plastik. Perempuan itu sendiri mendapat pinjaman pertamanya sebesar 7.000 yuan dan ia gunakan untuk mengubah kelopak mata dan hidungnya.

"Saya tidak memiliki tabungan untuk membayar pembedahan dan keluarga saya masih berpikiran tradisional sehingga sulit mendapat persetujuan atau dukungan finansial mereka," kata mahasiswa itu.

"Dengan memotong pengeluaran untuk hal-hal lain, aku mengembalikan pinjaman dalam waktu tiga bulan," imbuhnya seraya menambahkan bahwa dia akan melakukannya lagi.

Pihak Rumah Sakit Estetika Guangzhou Huamei memperkirakan jumlah mahasiswa yang menjalani bedah plastik akan terus bertambah seiring dengan semakin banyaknya orang percaya akan pentingnya penampilan dalam kesuksesan. Pengaruh bintang televisi dan selebritas di dunia maya juga sangat besar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya