Ilmuwan Temukan Fosil Reptil Laut Pertama Era Dinosaurus di India

Ini adalah pertama kalinya fosil ichthyosaurus dari era Jurassic ditemukan di India.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 26 Okt 2017, 14:01 WIB
Diterbitkan 26 Okt 2017, 14:01 WIB
Temuan fosil dari zaman dinosaurus, ichthyosaurus. (G Prasad)
Temuan fosil dari zaman dinosaurus, ichthyosaurus. (G Prasad)

Liputan6.com, Gujarat - Para ilmuwan di India telah menemukan fosil dari zaman dinosaurusichthyosaurus berusia 152 juta tahun. Reptil laut yang punah itu ditemukan di Gujarat.

Ini adalah pertama kalinya fosil ichthyosaurus ditemukan di India.

Seperti dikutip dari BBC, Kamis (26/10/2017), fosil tersebut ditemukan di dalam batuan dari Era Mesozoikum -- berkisar antara 252 dan 66 juta tahun lalu -- di Gurun Kutch.

Profesor Guntupalli VR Prasad yang memimpin penelitian tersebut mengatakan bahwa spesimen sebesar 5,5 meter itu hampir sempurna. Hanya bagian tengkorak dan tulang ekor yang hilang.

"Ini adalah penemuan yang luar biasa, bukan hanya karena Jurassic ichthyosauria pertama di India, namun juga menyoroti evolusi dan keragaman ichthyosaurus di wilayah Indo-Madagaskar dan konektivitas biologis India dengan benua lain di era Jurassic," tutur Prasad.

Tim yang terdiri dari ilmuwan dari India dan Jerman itu yakin spesimen yang baru ditemukan dapat diidentifikasi sebagai Ophthalmosauridae -- keluarga ichthyosaurus yang hidup di lautan antara 165 dan 90 juta tahun lalu.

Sebuah pernyataan dari tim tersebut mengatakan bahwa identifikasi spesimen baru itu mungkin akan menyoroti apakah ada hubungan antara India dan Amerika Selatan, sekitar 150 juta tahun lalu.

"Pemeriksaan gigi fosil menunjukkan bahwa itu adalah predator ganas di ekosistemnya," tambah tim tersebut melalui sebuah pernyataan.

Temuan tersebut telah dipublikasikan di jurnal ilmiah Plos One.

Fosil Dinosaurus 'Mona Lisa'

Sebelumnya, spesimen dinosaurus berusia 110 juta tahun yang terawat dengan baik ditemukan di lubang tambang di Kanada.

Kini, fosil tersebut juga sudah diberi nama --meski belum resmi-- dan tengah diteliti bukti kehidupannya di masa lalu, demikian disampaikan para peneliti pada Kamis 3 Agustus 2017 waktu setempat.

Fosil dengan kulit dan sisik yang seperti naga itu sebenarnya adalah jenis baru dari nodosaur, yang diberi nama Borealopelta Markmitchelli -- diambil dari nama teknisi museum yang menghabiskan lebih dari 7.000 jam susah payah mengeluarkan batu dari sekitar spesimen tersebut, Mark Mitchel.

Dinosaurus yang diberijulukan Mona Lisa. (Royal Tyrrell Museum/AFP)

Laporan dalam jurnal Current Biology menggambarkannya sebagai "dinosaurus dengan perisai (armour) yang terawat terbaik yang pernah ditemukan, dan salah satu spesimen dinosaurus terbaik di dunia".

Makhluk berukuran 5,5 meter itu pertama kali ditemukan pada 2011 lalu oleh operator mesin Tambang Milenium Suncor di Alberta, Shawn Funk.

Bobot hewan itu secara keseluruhan lebih dari 1.300 kilogram.

Tidak seperti kebanyakan spesimen dinosaurus yang terdiri dari kerangka atau fragmen tulang, yang satu ini tiga dimensi dan dilapisi kulit bersisik.

"... Mungkin Anda sekilas mengira hewan itu sedang tidur," kata pemimpin penulis penelitian, Caleb Brown, yang merupakan seorang ilmuwan di Museum Royal Tyrrell -- tempat makhluk itu dipamerkan.

"Dalam sejarah sains, hewan ini akan menjadi salah satu spesimen dinosaurus terindah dan terawetkan -- dijuluki dinosaurus Mona Lisa."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya