Melania Trump Minta Pohon 200 Tahun di Gedung Putih Ditebang

Menurut Melania Trump, pohon di Gedung Putih itu dianggap sudah tak layak dan dipindahkan atas perintah National Arboretum.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Des 2017, 09:09 WIB
Diterbitkan 28 Des 2017, 09:09 WIB
Sambut Natal, Begini Gaya Melania Trump Saat Bermain dengan Anak-Anak di Toys For Tots
Ibu Negara AS Melania Trump saat Kampanye Program Korps Marinir AS "Toys For Tots" di Joint Base Anacostia-Bolling, Washington (13/12). Acara ini membagikan hadiah kepada anak-anak, terutama untuk keluarga tidak mampu. (AFP Photo/mandel Ngan)

Liputan6.com, Washington, DC - Ibu Negara Amerika Serikat Melania Trump memerintahkan sebuah pohon yang sudah ada sejak tahun 1800-an, dan kini telah berusia sekitar 200 tahun, untuk ditebang dari Gedung Putih (White House).

Pohon Jackson Magnolia yang ada di sebelah barat Gedung Putih dianggap sudah tak layak untuk bertahan, menurut seorang ahli dari US National Arboretum yang dipanggil oleh White House untuk berkonsultasi soal pohon tersebut. Demikian seperti dikutip dari Independent, Kamis (28/12/2017).

Sementara media Amerika Serikat CNN melaporkan, "Struktur dari pohon tersebut sangat mambahayakan dan pohon tersebut sepenuhnya bergantung kepada dukungan (infrastruktur) buatan."

Menurut sebuah dokumen pemerintah, saat ini, pohon tersebut masih dapat berdiri tegak dengan bantuan sistem pemasangan kabel yang luas yang dipasangkan di hampir seluruh bagian pohon. Namun, beberapa kabel tersebut justru terlihat mulai menarik kayu dari struktur pohon tua tersebut.

Mengetahui hal tersebut, Melania Trump dilaporkan berencana untuk menebang dan memindahkan pohon ratusan tahun itu.

"Ibu Trump secara personal meninjau laporan dari US National Arboretum dan berbicara baik-baik dengan anggota staf untuk mencari jalan keluar lain sebelum menentukan keputusan untuk memindahkan bagian dari pohon Magnolia tersebut," kata Stephanie Grisham, Direktur Komunikasi Gedung Putih.

"Setelah meninjau laporan tersebut, ia percaya bahwa segala upaya telah dibuat untuk mempertahankan pohon bersejarah ini dan (Melania Trump) sangat mengkhawatirkan keselamatan dari pengunjung dan anggota pers yang sering berdiri tepat di depan pohon saat Marine One terbang," kata Grisham mewakili Melania Trump.

(Affifah Zahra)

Pohon Tertua di Gedung Putih

Pohon Ikonik di Gedung Putih
Sebagian dari pohon Magnolia Jackson di sisi barat halaman Gedung Putih, Selasa (26/12). Ini adalah pohon tertua di lahan Gedung Putih yang ditanam pada tahun 1828 selama masa pemerintahan mantan Presiden AS Andrew Jackson. (AP/Andrew Harnik)

Pohon tersebut adalah pohon paling tua yang ada di tanah White House. Pohon ini ditanam pada 1828, saat masa pemerintahan mantan Presiden AS ketujuh, Andrew Jackson.

Pada saat itu, Jackson mengambil tunas dari Magnolia di ladang milik keluarga di Tennessee, AS. Ia kemudian menanamnya sebagai penghormatan untuk istrinya yang sudah tiada, yaitu Rachel Donelson.

Pohon megah tersebut telah mencapai lantai dua kediaman keluarga Trump dan merupakan salah satu dari tiga pohon yang ditanam di bagian barat gedung.

National Arboretum mengatakan dalam sebuah dokumen yang didapatkan dari CNN, jika bukan karena sejarah yang melekat dengan pohon tersebut, (pohon) itu pasti sudah ditebang sejak beberapa tahun yang lalu.

"Semua perhitungan sudah digunakan untuk menyelamatkan (pohon tersebut) sampai saat ini... Sementara kami tidak dapat memberikan komentar mengenai perlunya menjaga pohon agar tetap berdiri, kami percaya pada akhirnya pohon akan runtuh," demikian bunyi dari tulisan laporan tersebut.

Sebuah laporan lain menyebutkan bahwa pohon Magnolia lainnya akan ditanam di tempat yang sama setelah ditebang minggu ini. Kayu tersebut akan diawetkan sesuai dengan permintaan dari Melania Trump.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya