Bahasa Indonesia Termasuk Paling Tidak Dikenal di Dunia, Mengapa?

Sebuah penelitian linguistik di Inggris menyebut bahasa Indonesia sebagai salah satu bahasa yang paling tidak dikenal di dunia.

oleh Happy Ferdian Syah Utomo diperbarui 24 Jan 2018, 13:30 WIB
Diterbitkan 24 Jan 2018, 13:30 WIB
Menjadi orang yang disukai (5)
Ilustrasi pembicaraan orang yang seperti saling bercermin (mirroring). (Sumber Pixabay)

Liputan6.com, London - Mungkin Anda tidak tahu bahasa Spanyol atau Prancis. Meski demikian, ada kemungkinan Anda setidaknya bisa mengenali beberapa penanda kecil ketika penuturnya berbicara. Namun, hal tersebut tidak berlaku pada segelintir bahasa lain di dunia.

Dilansir dari laman Indy100.com pada Rabu (24/1/2018), Bahasa Kannada, yang digunakan oleh sekitar 40 juta orang di selatan India, adalah bahasa yang paling tidak dikenal di dunia.

 

Fakta itu terungkap dalam sebuah studi linguistik pada The Great Language Game. Ini merupakan sebuah permainan tebak online di mana pemain diminta untuk mendengarkan cuplikan suara, lalu menebak bahasa apa yang diucapkan dari beberapa pilihan jawaban.

Kedekatan geografis antara bahasa satu dan bahasa lainnya kerap membuat orang salah menebaknya. Sebagai contoh bahasa Kannada, yang kerap disalahartikan sebagai bahasa Kerala, bahasa yang paling banyak dituturkan di selatan India. Padahal faktanya, bahasa Kannada merupakan bagian dari bahasa Punjabi yang berakar di kawasan sekitar Himalaya.

Kasus serupa juga terjadi pada bahasa Rumania dan Bulgaria yang kerap mengecoh pemain permainan terkait. Sejatinya, kedua bahasa tersebut tidak berbagi akar yang sama, kecuali kemungkinan kemiripan dialek akibat lokasi wilayahnya yang bertetangga.

 

Bahasa Indonesia Tidak Dikenal karena...

Ilustrasi bendera
Ilustrasi bendera Merah Putih. (Wikimedia Commons)

Berdasarkan pelacakan alamat IP, Eropa adalah kawasan yang paling banyak mengakses permainan online ini, yakni lebih dari tujuh juta akses. Di belakangnya diikuti oleh kawasan Amerika Utara sebanyak hampir 6 juta orang.

Adapun jumlah akses dari wilayah-wilayah lainnya, termasuk Asia, hanya tercatat tidak lebih dari 1,6 juta akses.

Penelitian yang dipimpin oleh Hedvig Skirgård, seorang mahasiswa program doktoral di London School of Science and Technology, juga menyebut kualitas rekaman audio bisa memengaruhi perkiraan menebak 78 bahasa yang dimainkan.

Menariknya, hasil studi tersebut juga menyebut bahasa Indonesia sebagai peringkat ke-10 bahasa yang paling sulit dikenali di dunia. Konon, bahasa Indonesia disebut memiliki logat lurus, yakni logat yang hampir tidak berirama saat diucapkan, sehingga membuat banyak orang kebingungan menentukan dari mana bahasa terkait berasal.

Berikut adalah daftar 10 bahasa yang paling tidak dikenali di dunia (persentase berdasarkan jawaban yang benar/mengenali): 

1. Kannada – 39 %

2. Fiji – 41,5 %

3. Shona – 43,87 %

4. Dinka – 44,13 %

5. Hausa – 44,5 %

6. Tigrinya – 45,53 %

7. Efate Selatan – 45,86 %

8. Dari – 46,38 %

9. Maltese – 47,98 %

10. Indonesia – 49,38 %

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya