Liputan6.com, Jakarta - Seyogianya orang meninggal dikubur, meninggalkan harta bendanya di dunia kepada ahli waris. Tapi tak demikian dengan sejumlah orang berikut ini.
Mereka justru membawa serta benda kesayangan saat masih hidup, bahkan ada yang dijadikan sebagai peti mati. Sementara yang lainnya mewasiatkan untuk menaruh seluruh harta benda yang dimilikinya dalam kubur.
Baca Juga
Berikut empat di antara banyak orang yang membawa harta benda hingga dalam kubur, seperti dikutip Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (31/5/2018):
Advertisement
1. Bawa Mobil di Dalam Kubur
Sebuah video online terbaru dari Baoding, Provinsi Hebei China Utara menarik perhatian pengguna dunia maya.
Dalam rekaman tak biasa itu, terlihat sebuah mobil Hyundai Sonata berwarna silver digunakan sebagai peti mati saat diturunkan ke liang kubur oleh ekskavator.
Konon almarhum sangat mencintai mobilnya, sehingga pada permintaan terakhirnya ingin dimakamkan bersama salah satu harta kesayangannya itu.
Â
Â
Saksikan juga video berikut ini:
2. Dikubur Bersama Moge Harley Davidson
Menguburkan jasad seseorang yang sudah meninggal dunia adalah hal biasa. Tak hanya menguburkan jenazahnya saja, seringkali benda-benda kesayangan seseorang yang sudah wafat pun ikut dikuburkan, seperti misalnya boneka dan barang lainnya.
Namun, hal luar biasa unik dilakukan oleh sebuah keluarga di Ohio, Amerika Serikat pada upacara pemakaman seorang pecinta motor Harley Davidson, Billy Standley.
Sesuai dengan permintaan terakhir Billy, ia pun dimakamkan dalam posisi duduk di atas motor Electra Glide keluaran tahun 1967 kesayangannya.
Seperti dikutip Liputan6.com dari News.com.au yang dimuat Minggu 1Â Februari 2014, Billy dikuburkan berkostum ala pengendara motor lengkap; jaket kulit hitam, sebuah helm putih dan kacamata hitam serta sepasang sarung tangan.
Daily Mail menuliskan, sebelum akhirnya dimakamkan pada Jumat 31 Januari kemarin, jenazah Billy 'berkeliling' dengan menggunakan motor birunya itu. Bill dan motornya yang diletakkan di dalam peti kaca yang besar dibawa berkeliling dengan sebuah mobil truk mini berwarna merah.
Keluarga mengungkapkan, bahwa untuk mewujudkan keinginan terakhir Bill tersebut tidaklah mudah. Peti tempat Bill dan si motor pun dibuat khusus dari kaca 'Plexiglass', ditambah dengan kayu pada dasarnya dan batangan baja untuk menahan beban tersebut. Selain peti yang dibuat khusus, dibutuhkan juga tanah pemakaman yang luas.
Tak hanya itu, 5 orang dipekerjakan untuk mengawetkan jasad Bill dan memasangkan besi penyangga pada punggungnya, agar jasad lelaki pecinta motor itu tidak terjatuh dari motornya. Tetap berpose seperti sedang berkendara.
Mereka menambahkan, Billy telah merencanakan hal tersebut selama bertahun-tahun. Sebelumnya sering kali Billy mengajak orang-orang yang berkunjung ke rumahnya untuk ke garasi, melihat peti kaca buatan kedua anak laki-lakinya, Pete dan Roy, yang kelak akan menjadi tempatnya disemayamkan.
Meski Billy terlihat sebagai sosok pria yang 'keras', keempat anak Bill; Pete, Roy, Dorothy dan Theresa menyatakan bahwa Bill adalah ayah yang baik.
"Dia pria yang aneh. Tetapi kalau sudah menyangkut anak-anaknya, dia sangat menyayangi kami. Dia telah membesarkan kami dengan baik. Tentu saja kami akan berusaha mewujudkan keinginan terakhirnya," tutur salah satu anak perempuan Bill, Dorothy Brown.
"Dia telah memperlakukan kami semua dengan sebaik-baiknya. Setidaknya kami dapat melepas kepergiannya sesuai dengan apa yang dia inginkan," ujar Pete Standley.
Bill Standley tutup usia pada usia 82 tahun pekan lalu. Tepatnya pada Minggu, 25 Januari 2014 akibat mengidap kanker paru-paru.
Ia dikuburkan hari Jumat, 31 Januari di Vernon Funeral Homes.
Â
Advertisement
3. Pria Ini Dimakamkan Bersama Mobil Kesayangannya
Seorang pria asal Shanxi, Tiongkok, dimakamkan bersama dengan mobil kesayangannya. Mobil kecil tersebut berfungsi layaknya peti mati.
Melansir Daily Mail, karena menggunakan mobil, proses pemakamannya pun cukup berbeda dengan pemakaman pada umumnya. Perlu alat-alat berat untuk mengangkat mobil ini dan memasukannya ke liang lahat.
Sebelumnya, pihak keluarga telah menyediakan sebuah terowongan besar untuk memasukkan mobil. Setelah itu, mobil atau peti jenazah dikendarai memasuki terowongan. Terowongan itu pun ditutup dengan tanah.
Seperti pemakaman pada umumnya, mereka yang datang, baik keluarga atau kawan-kawan almarhum, menaburkan bunga sebagai bentuk duka cita.
Pria tersebut sangat mencintai mobilnya. Sebagai bentuk penghargaan, pihak keluarga memutuskan untuk menguburkannya di dalam mobil, bukan peti mati.
Di Tiongkok peti mati merupakan simbol status sosial. Tempat di mana mereka akan dikubur pun serupa. Sehingga, lazim ditemui barang-barang berharga seperti perhiasan turut serta dikubur bersama jenazah.
4. Heboh Kabar Wanita Kaya Dikubur Bersama Harta
Sementara itu dari Indonesia, seorang wanita tua di Desa Lawolatu, Kecamatan Ngapa, Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, membuat heboh dengan wasiatnya sebelum meninggal dunia dan dikuburkan Sabtu, 14 Oktober 2017, sekitar pukul 10.00 Wita.
Dialah Rahma atau biasa dipanggil Semma (50). Petani cengkih dan kakao yang cukup berhasil di desanya ini meminta dikuburkan di dalam rumahnya.
Kuburannya terletak di ruang garasi bekas tempat menyimpan mobil. Garasi ini awalnya merupakan lokasi yang dipakai sebagai ruang tamu. Rumah itu hanya ditempati Hj Semma dan suaminya H Mamma.
Tidak hanya itu, sejumlah hartanya kabarnya ikut dikuburkan bersama jenazahnya. Harta ini, menurut isu yang berkembang, berupa emas dan sejumlah uang. Namun, belum ada yang berani mengeluarkan pernyataan resmi terkait informasi ini.
Semma, menurut sejumlah warga di sekitar rumahnya, sudah memprediksi waktu meninggalnya.
Sekitar Juni hingga Juli, Semma sudah berpesan pada suaminya bahwa dirinya tidak lama akan dipanggil Sang Pencipta. Saat itu, menurut kesaksian tetangga sekampungnya, ia juga sempat membuat hajatan dengan memotong seekor sapi sebelum meninggal dunia.
Semma, menurut informasi masyarakat, tidak memiliki seorang anak. Meskipun demikian, wanita yang dikenal baik hati kepada tetangga ini dikabarkan rukun bersama sang suami.
Â
Advertisement