Suami: Sebelum Bunuh Diri, Kate Spade Alami Depresi

Suami desainer Kate Spade angkat bicara mengenai kematian istrinya.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Jun 2018, 08:24 WIB
Diterbitkan 09 Jun 2018, 08:24 WIB
Kate Spade
Kate Spade (AP Photo)

Liputan6.com, New York - Suami desainer Kate Spade angkat bicara mengenai kematian istrinya.

Kepada The New York Times, Andy Spade mengatakan pada Rabu 6 Juni 2018, istrinya sudah lama menderita depresi dan telah menerima perawatan selama lima tahun terakhir. Demikian seperti dikutip dari VOA Indonesia (9/6/2018).

Meski menderita depresi dan kegelisahan selama bertahun-tahun, Andy Spade mengatakan "tidak ada indikasi dan peringatan bahwa dia akan melakukan hal itu. Benar-benar mengejutkan."

Kate Spade, yang menciptakan mode tas baru berwarna-warni pada awal 1990-an, ditemukan tewas gantung diri di apartemennya di Park Avenue Selasa pagi 5 Juni 2018.

Diduga, Kate Spade tewas karena bunuh diri. Para petuga menemukan syal merah di lehernya yang terkait dengan pegangan pintu.

Lebih lanjut, Andy Spade mengatakan bahwa Kate aktif mencari pertolongan untuk keluar dari depresi yang ia alami. Kate pun bukan seorang alkoholik atau penyalahguna obat-obatan.

"Dia aktif mencari pertolongan untuk keluar dari depresi dan kegelisahan selama 5 tahun terakhir, berkonsultasi dengan dokter secara berkala dan mengonsumsi obat-obatan untuk depresi dan kegelisahaan. Tidak ada penyalahgunaan obat terlarang atau minuman berakohol. Tidak ada masalah bisnis," kata Andy Spade dalam pernyataannya.

Andy membuat pernyataan itu untuk menepis kabar angin seputar kehidupan mereka.

Andy Spade juga mengatakan keduanya sudah berpisah selama 10 bulan, tapi tidak mengajukan gugatan cerai secara resmi.

Anak semata wayang pasangan tersebut, Bea, secara bergantian tinggal di kediaman Andy dan Kate Spade yang berjarak beberapa blok dari masing-masing.

"Kami tidak resmi berpisah dan bahkan tidak membahas perceraian. Kami adalah dua sahabat yang mencoba menyelesaikan masalah kami sebaik mungkin. Kami telah bersama selama 35 tahun. Kami saling mencintai dan hanya butuh berpisah," ucap Andy.

Andy menambahkan dia dan putrinya, Bea, merasa sangat terpukul dengan kematian Kate Spade dan tidak bisa membayangkan hidup tanpanya.

 

Saksikan juga video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Nama Besar di Dunia Fashion

Kate Spade
Kate Spade (Star Max via AP Images)

Kate Spade termasuk nama besar di dunia fashion. Perempuan bernama asli Katherine Brosnahan ini dikenal sebagai desainer pakaian, sepatu, dan perhiasan. Namun, ia paling terkenal sebagai perancang aksesori.

Kate dan Andy, yang kelak jadi suaminya, meluncurkan Kate Spade pada 1993.

Seperti dikutip dari NBC New York, perusahaannya, Kate Spade New York, memiliki 140 toko ritel dan outlet di seluruh Amerika Serikat, dan lebih dari 175 lainnya di seluruh dunia.

Desain bercorak dan penuh warna menjadi penanda pada mereknya, yang mudah dikenali karena menggunakan lambang sekop (spades) dalam kartu remi sebagai logonya.

Tas buatannya jadi tentengan para perempuan karier juga para gadis muda, serta menjadi simbol status baru bagi para wanita Amerika, yang lebih terjangkau daripada Fendi atau Chanel.

Ia dilaporkan menjual perusahaannya pada 2007. Tahun lalu, perusahaan tersebut dibeli oleh rivalnya, Coach, dalam sebuah kesepakatan bernilai US$ 2,4 miliar.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya