23-9-1939: Kapsul Waktu Ini Hanya Boleh Dibuka pada Tahun 6939, Apa Isinya?

Pada Westinghouse membuat kapsul waktu paling ambisius pada masanya, yang boleh dibuka pada tahun 6939.

oleh Elin Yunita Kristanti diperbarui 23 Sep 2018, 06:00 WIB
Diterbitkan 23 Sep 2018, 06:00 WIB
Penanda kapsul waktu Westinghouse di New York (Wikimedia Commons/Doug Coldwell)
Penanda kapsul waktu Westinghouse di New York (Wikimedia Commons/Doug Coldwell)

Liputan6.com, New York - Kapsul waktu diyakini sebagai salah satu cara untuk berkomunikasi dengan orang-orang di masa depan. Sejarah mencatat, time capsule tertua ditemukan pada 30 November 2017 di Burgos, Spanyol dari suatu masa di tahun 1777.

Dengan niat yang sama, di tengah ajang World's Fair di New York pada 1939 yang bertema masa depan, perusahaan raksasa energi, Westinghouse membuat kapsul waktu paling ambisius pada masanya.

Tabung sepanjang 7,5 kaki atau 228,6 sentimeter yang diisi dengan segala macam benda yang mewakili era itu dipamerkan. Kapsul itu kemudian dipendam dan tak boleh dibuka hingga tahun 6939 atau 5.000 tahun setelah pembuatannya.

Meski bukan yang satu-satunya yang membuat kapsul waktu, Westinghouse adalah yang pertama yang melakukannya dengan pendekatan ilmiah. Benda-benda di dalamnya dilindungi logam non-korosif dan sangat keras yang disebut Cupoloy, yang dibuat khusus untuk pameran.

Cupoloy adalah senyawa yang terdiri atas 99,5 persen tembaga, 0,5% kromium, dan 0,1% perak.

Seperti dikutip dari Business Insider, Westinghouse mungkin mendapatkan inspirasi dari Crypt of Civilization atau kapsul waktu berukuran sebesar kolam renang yang dikunci rapat hingga tahun 8113.

Meski mulai dibuat pada 1936, tiga tahun sebelum Westinghouse, namun penciptanya, Thornwell Jacobs tak menutupnya hingga 1940.

Apa isi kapsul waktu yang bisa dibuka pada tahun 6939 itu?

Ada banyak benda yang dijejalkan dalam kapsul waktu Westinghouse. Di antaranya adalah barang-barang kecil yang umum,seperti alat perawatan pria dan wanita, mainan anak-anak, berbagai tekstil dan bahan yang digunakan dalam manufaktur dan teknologi.

Ada juga berbagai macam barang, seperti uang pecahan satu dolar, biji-bijian, benih, gulungan mikrofilm, rokok, majalah Life, topi milik Lilly Dache, kalender, dan sebuah newsreel atau rekaman video berita.

Di dalam kapsul tersebut juga ada 'Book of Record' yang menguraikan isi dan tujuannya dalam Bahasa Inggris, yang juga berisi permintaan agar generasi mendatang menerjemahkannya dalam bahasa apapun yang ada saat itu.

Westinghouse memilih untuk mengubur kapsul itu di New York pada 23 September 1939. Bukan karena kota itu menjadi penyelenggara pameran, namun the Big Apple yang metropolis mungkin akan jadi pusat perhatian para manusia di masa depan -- seperti halnya Athena, Roma, atau Troya saat ini.

Kapsul waktu lainnya, diciptakan pada 1964, untuk menandai New York World’s Fair, yang dijadwalkan dibuka pada tahun 6939.

Sebuah pesan dipasang di bagian luar kedua kapsul waktu. Agar siapapun yang menemukannya pada masa depan hanya akan membukanya sesuai jadwal: pada tahun 6939.

Pesan Albert Einstein

Albert Einstein
Albert Einstein saat memberikan kuliah di Wina pada 1921. (Public Domain)

Dari sejumlah informasi yang tersimpan di mikrofilm, ada pesan dari fisikawan sekaligus manusia jenius, Albert Einstein.

Berikut isi pesan yang ditulis Einstein pada 1938 yang ditujukan pada generasi mendatang.

"Masa di mana kami berada kaya akan pemikiran inventif, dengan berbagai penemuan yang memudahkan hidup manusia. Kami mengarungi lautan dengan kemampuan itu dan memanfaatkan kekuatan tersebut untuk meringankan sesama manusia dari kerja otot yang melelahkan.

Kami telah belajar bagaimana cara untuk terbang dan mengirimkan pesan serta berita tanpa hambatan ke seluruh dunia melalui gelombang listrik.

Namun, produksi dan distribusi komoditas sepenuhnya tak terorganisasi dengan baik, sehingga setiap orang terpaksa hidup dalam ketakutan akan tersingkir dari siklus ekonomi, dan dengan cara yang sama menderita oleh perasaan menginginkan segalanya.

Lebih jauh lagi, orang-orang yang tinggal di berlainan negara saling membunuh pada interval waktu yang tidak teratur, sehingga, untuk alasan ini orang-orang yang berpikir tentang masa depan harus hidup dalam ketakutan dan teror.

Hal itu disebabkan oleh fakta bahwa kecerdasan dan karakter massa kebanuyakan lebih rendah daripada kecerdasan dan karakter segelintir orang yang menghasilkan sesuatu yang berharga bagi masyarakat.

Saya yakin, anak cucu kami akan membaca pernyataan ini dengan perasaan bangga dan unggul."

Selain kapsul waktu dan pesan menyentuh untuk mereka yang menghuni Bumi pada tahun 6939, tak ada salahnya menengok sejarah, ke peristiwa-peristiwa yang terjadi pada masa lalu di tanggal 23 September.

Pada 1932 Kerajaan Hijaz dan Nejd disatukan menjadi Kerajaan Arab Saudi. Dan, pada 1991, Armenia merdeka dari Uni Soviet. Sementara itu, pada 1846, Urbain Le Verrier menemukan Planet Neptunus.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya