Liputan6.com, Seoul - Dunia hiburan Korea Selatan kembali dirundung permasalahan. Pasalnya, dua anggota boy band terkenal di Korsel dijadikan tersangka oleh polisi setempat.
Dikutip dari laman The Guardian, Rabu (13/3/2019), Jung Joon-young ditetapkan tersangka oleh polisi setelah video mesum yang ia rekam tersebar akibat percakapannya sendiri dengan sejumlah teman.
Jung Joon-young mengeluarkan surat permohonan maaf dan mengakui seluruh tindakannya tersebut. Dalam sebuah surat, penyanyi muda ini juga memutuskan untuk mundur dari panggung hiburan.
Advertisement
Baca Juga
Jung Joon-young telah secara resmi dikenakan pasal atas tindak kriminal kekerasan seksual. Video mesum yang ia lakoni dengan sejumlah wanita ia rekam secara diam-diam dan dibagikan kepada teman-temannya.
"Saya mengakui semua kejahatan saya," kata Jung Joon-young, 30, dalam sebuah pernyataan, menurut kantor berita Yonhap.
"Saya memfilmkan wanita tanpa persetujuan mereka dan membaginya di ruang obrolan, dan ketika saya melakukannya saya tidak merasa bersalah."
"Yang paling penting, aku berlutut untuk meminta maaf kepada para wanita yang muncul di video dan semua yang mungkin kecewa dan kesal pada insiden yang mengejutkan ini."
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Â
Skandal Menjerat Artis Lain
Selain Jung Joon-young, artis lain yang ditetapkan sebagai tersangka adalah prostitusi. Personel termuda grup K-Pop Bigbang, Seungri, mengumumkan pengunduran diri di akun Instagram resminya pada Selasa 12 Maret 2019.
Seungri Bigbang telah bertahun-tahun mempertahankan citra diri sebagai penghibur Korea Selatan yang bersih tak memiliki kasus. Tetapi dalam beberapa bulan terakhir, sebuah skandal yang menggerogoti klub malam Burning Sun di Seoul, yang disebut-sebut salah satu tempatnya menanam saham, telah membahayakan reputasinya.
Sejak itu, orang-orang mempertanyakan 'kebersihan' dirinya.
Menurut Kepolisian Metropolitan Seoul, Klub Burning Sun yang terletak di lingkungan kelas atas Gangnam menghadapi tuduhan suap, kekerasan terhadap pelanggan, menyediakan pelacur untuk VIP, pemerkosaan, perdagangan narkoba dan penggunaan narkotika. Dalam penyelidikan pihak berwenang selama dua bulan, banyak wanita mengkaim diserang atau dibius di tempat itu.
Klub Burning Sun bulan lalu mem-posting pernyataan di media sosial yang mengatakan pihaknya "aktif bekerja sama" dengan polisi. Klub tersebut juga berjanji memperkenalkan langkah-langkah untuk melindungi pelanggan, termasuk petugas keamanan wanita dan kamera pengintai ekstra.
Namun sejak publikasi pernyataan tersebut, hotel tempat Burning Sun berada mengatakan pihak klub mengakhiri sewanya lebih awal dan tutup lalu hingga kini tak menanggapi permintaan komentar terkait dugaan skandal yang dialamatkan kepada mereka.
Bulan lalu, Seungri yang berusia 28 tahun, yang disebut-sebut memiliki saham di Burning Sun, mengundurkan diri dari dewan klub. Baik Seungri atau labelnya, YG Entertainment, menanggapi permintaan CNN untuk berkomentar, tetapi pernyataan dari label mengatakan bahwa ia dan para eksekutifnya tengah bekerja sama dengan polisi.
Menurut beberapa laporan, Seungri Bigbang meminta maaf di atas panggung pada konser 14 Februari dan membatalkan penampilannya di Osaka serta Jakarta bulan ini. Tetapi, pada akhirnya, upaya itu tidak cukup untuk menyelamatkan kariernya. Ia memilih hengkang dari dunia yang telah membesarkan namanya.
"Saya benar-benar berterima kasih kepada semua penggemar di Korea dan di dunia, karena menunjukkan banyak cinta selama 10 tahun terakhir," tulisnya di media sosial. "Aku merasa harus mengakhirinya di sini untuk reputasi YG dan Bigbang."
Advertisement