Sempat Hilang 77 Tahun, Kapal Perang Dunia II Milik Australia Ditemukan

Sebuah kapal perang Australia yang ditenggelamkan oleh kapal selam Jepang pada Perang Dunia II, telah ditemukan pada Selasa 23 April 2019.

oleh Siti Khotimah diperbarui 23 Apr 2019, 16:35 WIB
Diterbitkan 23 Apr 2019, 16:35 WIB
Citra kapal perang Australia yang ditemukan pasca 77 tahun menghilang (AFP Photo)
Citra kapal perang Australia yang ditemukan pasca 77 tahun menghilang (AFP Photo)

Liputan6.com, Jakarta Sebuah kapal perang Australia yang ditenggelamkan oleh kapal selam Jepang pada Perang Dunia II, telah ditemukan pada Selasa 23 April 2019. Para arkeolog mengatakan perahu besar itu ditemukan dalam kondisi "relatif utuh" di perairan lepas bagian tenggara Negeri Kanguru.

Lebih tepatnya, perahu raksasa dengan panjang 100 meter itu ditemukan 100 kilometer dari pantai Victoria. Bangkai kapal ditemukan 700 meter di bawah permukaan laut, mengutip Channel News Asia pada Selasa (23/4/2019).

Kapal perang bernama The SS Iron Crown, dihantam oleh torpedo Negeri Sakura pada 4 Juni 1942 saat berada di bagian selatan pantai Australia, dekat Negara Bagian Victoria. Sebanyak 38 orang tewas pada insiden saat itu dari 43 awak kapal perang.

Peter Harvey, seorang arkelog dari Victoria Heritage Council, mengatakan bahwa ditemukannya The SS Iron Crown setelah 77 tahun hilang akan melegakan keluarga korban tewas dan komunitas maritim Australia.

"Kami telah memetakan situs itu dan mengelilingi dasar laut yang dimaksud dengan sonar. Kami juga telah mengambil banyak citra dari struktur kapal dengan kamera," kata ketua ilmuwan penemu, Emily Jateff dari Museum Maritim Australia.

"Dengan hal itu kami dapat mengambil gambar komposit dari keseluruhan situs untuk membantu menindaklanjuti survei yang berkaitan dengan konservasi dan manajemen (the SS Iron Crown)," lanjutnya.

Tidak hanya berfokus dengan bangkai kapal, ilmuwan juga hendak mengadakan upacara mengenang korban di situs itu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


5 Awak Kapal Perang Selamat

Penampakan kapal selam Uni Soviet B-59 di perairan dekat Kuba. Insiden itu nyaris memicu Perang Dunia III (Public Domain/US Navy)
Penampakan kapal selam Uni Soviet B-59 di perairan dekat Kuba. Insiden itu nyaris memicu Perang Dunia III (Public Domain/US Navy)

Sementara itu, lima dari 43 awak kapal The SS Iron Crown berhasil selamat dari insiden nahas berseting waktu Perang Dunia II itu.

Saat itu, mereka berhasil mengambil pelampung dan berpegangan pada suatu benda yang mengapung hingga akhirnya diselamatkan, menurut Victoria Heritage Council.

Di antara Juni 1942 hingga 1943, Jeoang telah mengirim 13 kapal selam ke pantai timur Australia. Dalam operasi militer itu, sebanyak 22 kapal perang Negeri Kanguru tenggelam dengan total 194 orang tewas.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya