Liputan6.com, Jakarta - Dalam menjalankan aktivitas harian yang padat, tak sedikit orang yang membutuhkan alat elektronik untuk mendukung pekerjaannya, salah satunya adalah ponsel.
Namun, bagaimana jadinya jika ponsel yang dipakai ternyata tidak memiliki baterai yang tahan lama atau cepat habis? Tentunya pekerjaan akan terhambat dan juga sulit untuk menghubungi seseorang.
Dalam kasus lain, baterai ponsel yang ternyata sudah lemah membuat kemampuan daya tahannya pun jadi cepat melemah -- mengakibatkan ponsel atau laptop mati di waktu tidak tepat.
Advertisement
Terdapat penjelasan sederhana mengapa hal ini terjadi. "Masa pakai baterai lithium-ion umumnya 500 siklus --sekitar satu setengah tahun. Siklus baterai diukur dengan satu pengisian penuh dari 0 hingga 100," ungkap Liz Hamilton, Direktur People and Customers at Mobile Clinic.
Untuk membuat baterai ponsel bertahan selama mungkin, ada metode yang sangat disarankan terkait pengisian daya ponsel , menurut Hamilton seperti yang dikutip oleh Reader's Digest, Jumat (27/9/22019).
Tidak Mengisi Daya Hingga Penuh
Hamilton mengatakan bahwa hanya perlu mengisi daya baterai telepon secara parsial untuk memperlambat habisnya siklus hidup baterai. Menurutnya, angka yang tepat pada baterai ponsel yaitu 25 - 85 persen.
"Baterai lithium - ion bisa cepat rusak pada kondisi ekstrem." ujarnya. Salah satu faktor utama penyebab daya pakai baterai ponsel adalah membiarkan pengisian daya melewati 100 persen.
"Banyak orang yang memiliki kebiasaan ini dan tidak menyadari kerusakannya, inilah yang menjadi penyebab masalah baterai ponsel," kata Hamilton.
Hal yang harus diketahui selanjutnya, jangan biarkan ponsel benar-benar habis baterai hingga nol, dan saat mengisi daya, biarkan saja mencapai sekitar 85%, kemudian cabut.
Kemudian, saat mengisi baterai penuh, jangan biarkan perangkat terus terhubung dengan pengisi daya. Jika terus menerus melakukan hal ini, dapat menyebabkan umur elektronik menua lebih cepat.
Advertisement
Mematikan Beberapa Aplikasi
Hamilton juga merekomendasikan untuk menurunkan kecerahan layar, menonaktifkan fitur yang tidak digunakan seperti lokasi, aplikasi tertentu, pemberitahuan dan menggunakan mode daya rendah untuk memperpanjang usia baterai.
Bahkan jika tidak menggunakan aplikasi, baterai dapat tetap terkuras dari ponsel. Dengan menghilangkan 'multiple bar' dari beberapa aplikasi yang telah dipakai, juga merupakan cara sebagai penghematan baterai.
Cara tersebut di atas hanyalah saran, menurut Hamiltan, tak adabahaya jika mengisi daya semalaman. Tapi, dengan mengikuti panduan darinya dapat membuat masa pakai baterai bertahan lebih lama, yang pada akhirnya menghemat uang.
Â
Reporter: Aqilah Ananda Purwanti