Liputan6.com, Ukraina - Setidaknya lima orang tewas akibat pesawat kargo Antonov-12 keluar landasan saat mendarat darurat pada Jumat (4/10/2019).
Pesawat tersebut mendarat di sekitar bagian barat bandar udara Lviv, Ukraina setelah menghilang dari radar, kata pejabat setempat.
Petugas layanan darurat menyatakan dalam sebuah pernyataan, pesawat yang didesain Soviet dengan empat mesin tersebut hilang dari radar saat berada pada jarak 13,7 km dari bandara, pukul 07.10 pagi waktu setempat.
Advertisement
"Kebakaran belum diselidiki," kata layanan darurat.
Mereka menambahkan, fokus saat ini adalah pada evakuasi para korban yang ada di dalam pesawat, seperti dilansir straitstimes.com.
"Para kru sedang dikeluarkan dari pesawat yang rusak," tambah layanan darurat dalam sebuah pernyataan.
* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp 5 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com di tautan ini.
Upaya Menghubungi
Sebelumnya, salah seorang kru pesawat menelepon ke layanan darurat pada pukul 07.29 pagi waktu setempat. Ia berupaya melaporkan pendaratan darurat yang dilakukan oleh pesawat kargo tersebut.
"Pesawat Ukraina Air Alliance itu kehabisan bahan bakar sebelum memutuskan mendarat di Lviv, dalam perjalanan dari Vigo di Spanyol ke Istanbul," kata Menteri Infrastruktur Ukraina Vladislav Krikliy.
Tak berapa lama kemudian, dilaporkan bahwa pesawat tersebut ditemukan sudah berada di daratan. Burung besi itu terbakar pada jarak 1,5 kilometer dari bandara setempat.
Kementerian darurat mengatakan pesawat itu memiliki tujuh awak, dan satu orang lainnya mengawal kargo.
Advertisement
Pernyataan Menteri Infrastruktur Ukraina
Menteri Infrastruktur Ukraina, Vladyslav Kryklii turut memberi keterangan perihal kecelakaan pesawat yang terjadi.
Melalui akun media sosial Facebook miliknya, ia menyatakan kendala yang dialami pesawat.
“Pendaratan itu dilakukan sehubungan dengan habisnya bahan bakar,” kata Menteri Infrastruktur Ukraina.
Vladyslav Kryklii turut menambahkan bahwa pesawat tersebut terbang dari Lviv (Ukraina) ke Spanyol.
Reporter: Hugo Dimas.