Menguak 4 Fakta Tentang Kucing Hitam, Bawa Sial Atau...?

Liputan6.com, Cape Town - Apa yang terbesit di benak Anda ketika melihat kucing hitam? Beberapa orang ada yang menyebut kemunculan hewan ini berkaitan erat dengan 'sesuatu' yang buruk akan terjadi, terlebih mendekati Halloween.

Kucing hitam, menurut sejumlah orang, bukan objek fotografi yang menarik ketimbang kucing berbulu warna cerah lainnya, paling buruk, dan kerap dipandang sebagai pertanda nasib jelek.

Namun, ada banyak hal yang perlu Anda ketahui tentang binatang berbulu ini, sebagaimana dibuktikan oleh kelompok pecinta hewan American Society for the Prevention of Cruelty to Animals (ASPCA) yang merayakan Black Cat Appreciation Day setiap tahun pada 17 Agustus dan National Black Cat Day pada 27 Oktober.

Berikut 5 fakta tentang kucing hitam yang masih menjadi mitos sampai sekarang, seperti dikutip dari Mentalfloss, Senin (28/10/2019).

Mereka mungkin memiliki reputasi yang kurang dari bintang lain di beberapa daerah di dunia, tetapi ada banyak tempat di mana kehadiran kucing hitam sama sekali tidak menandakan nasib buruk.

Jika Anda adalah seorang wanita lajang yang tinggal di Jepang, memiliki kucing hitam konon akan menambah jumlah laki-laki yang berminat untuk menjadikan Anda sebagai pasangan hidup.

Sedangkan apabila Anda berada di Jerman, lalu tiba-tiba ada seekor kucing hitam melintas di hadapan Anda, maka dipercaya ada hal-hal baik akan datang.

Di Inggris, kucing hitam dispesialkan oleh para pelaut, sebab mereka yakin bahwa hewan ini akan senantiasa membawa keberuntungan dan memastikan mereka pulang dengan selamat.

Beberapa kucing jenis ini bahkan diabadikan dalam sejarah maritim, seperti Tiddles yang melakukan perjalanan lebih dari 30.000 mil bersama Angkatan Laut Kerajaan Inggris.

Cat Fanciers Association (CFA) mengakui 22 keturunan berbeda yang dapat memiliki bulu hitam pekat kucing hitam, termasuk Kucing Hutan Norwegia, Bobtail Jepang, dan Scottish Fold, tetapi ada satu trah yang unik dari deretan tersebut, yakni Bombay.

Kucing keturunan Bombay punya mata kuning keperakan dengan pupil yang hitam, begitu pula dengan bulunya yang pekat dan pendek. Kucing ini mirip dengan "macan kumbang hitam".

Pada 1950-an, seorang wanita bernama Nikki Horner sangat terpikat dengan fisik macan kumbang, sehingga ia membiakkan apa yang sekarang kita sebut sebagai Bombay.

Warna bulu kucing hitam semuanya bermuara pada kekhasan genetik. Ada tiga varian gen bulu hitam (hitam pekat, cokelat, dan kayu manis), dan coraknya senada dengan polanya.

Jika kucing memiliki rona hitam pekat, tetapi juga gen garis kucing dominan, paparan sinar matahari  dapat membuat pigmen melanin di bulunya terurai untuk memperlihatkan garis-garis yang sebelumnya tidak terlihat.