Detik-Detik Evakuasi Darurat Gunung Meletus di Selandia Baru

Gunung berapi meletus dalam dua ledakan berturut-turut sekitar 14:11 (01:11 GMT) pada hari Senin, 9 Desember dan mengirimkan bulu abu serta asap tebal.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Des 2019, 16:02 WIB
Diterbitkan 10 Des 2019, 16:02 WIB
Sekelompok pengunjung (dilingkari) terlihat di dalam kawah sebelum kejadian
Sekelompok pengunjung (dilingkari) terlihat di dalam kawah sebelum kejadian. (Liputan6/BBC)

Liputan6.com, Wellington - White Island yang juga disebut Whakaari, adalah gunung berapi paling aktif di Selandia Baru. Meski demikian, pulau milik pribadi ini biasa dijadikan tujuan wisata bagi turis sehari-hari.

Gunung berapi meletus dalam dua ledakan berturut-turut sekitar 14.11 (01.11 GMT) pada Senin 9 Desember dan mengirimkan bulu abu serta asap tebal. Dilansir BBC, siaran langsung White Island Crater Rim menunjukkan beberapa pengunjung sedang berada di dalam kawah sebelum aliran menjadi gelap.

Menurut PM Selandia Baru Ardern, ada dua kelompok di pulau pada saat itu, yakni mereka yang dapat dievakuasi dan mereka yang dekat dengan letusan. Beberapa orang diselamatkan dengan kapal segera setelah ledakan, namun polisi mengatakan terlalu berbahaya untuk langsung melakukan operasi penyelamatan.

Namun kemudian misi penyelamatan menggunakan helikopter pribadi segera dilakukan dengan menjemput beberapa orang dari pulau itu. Penyelamatan menggunakan helikopter sempat diabadikan oleh salah satu pengunjung White Island, Michael Schade. Ia mengunggah video melalui akun twitternya.

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini: 

Proses Ledakan dan Penyelamatan Darurat dengan Kapal

Letusan Gunung Merapi di Selandia Baru
Letusan Gunung Merapi di Selandia Baru. Pengunjung mengabadikan letusan tersebut. (Liputan6/Twitter/@sch)

Salah satu pengunjung Michael Schade - yang berada di atas kapal yang berangkat setelah tur pagi - mengabadikan ledakan itu. Video tersebut menunjukkan bulu abu tebal dan asap di atas gunung.

Sekelompok wisatawan lain terlihat menunggu untuk diselamatkan dari pulau itu.

Dilansir BBC, Michael mengatakan bahwa dia berada di kawah hanya 30 menit sebelum letusan. "Itu masih aman, tetapi mereka berusaha membatasi ukuran kelompok (orang yang mengunjungi gunung berapi)."

Menjelaskan letusannya, dia berkata: "Kami baru saja naik kapal, lalu seseorang menunjukkannya dan kami melihatnya. Saya pada dasarnya hanya terkejut."

Turis juga sempat terlihat berjalan di dalam tepi kawah White Island beberapa saat sebelum letusan. "Perahu berbalik dan kami mengambil beberapa orang yang menunggu di dermaga," tambahnya. 

 

Penghormatan dari Perdana Menteri

PM Selandia Baru, Jacinda Ardern
PM Selandia Baru, Jacinda Ardern. (Liputan6/AP)

Hari Selasa pagi, Perdana Menteri Ardern memberikan penghormatan kepada kru helikopter yang terbang ke pulau itu pada hari Senin untuk menyelamatkan pengunjung keluar dari sana meskipun ada bahaya.

"Saya ingin mengakui keputusan berani yang dibuat oleh responden pertama dan para pilot saat dalam upaya penyelamatan langsung, mereka membuat keputusan yang sangat berani dalam keadaan yang sangat berbahaya untuk mengeluarkan pengunjung," katanya.

Sampai saat ini layanan darurat tidak dapat melacak daerah itu karena kondisi berbahaya dengan gumpalan asap dan abu yang terus naik di atas gunung berapi.

 

Reporter: Deslita Krissanta Sibuea

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya