Liputan6.com, Jakarta - Beberapa orang sukses melakukan reli untuk Keaton Jones, anak SD dari Tennessee yang menjelaskan pengalaman bully yang dialaminya melalui sebuah video yang menjadi video.Â
Banyak kasus, para selebritas sukses yang memuji tindakan Jones ini juga pernah mengalami bully pada masa kecilnya.Â
Baca Juga
Aktor Mark Ruffalo menuliskan di Twitter: "Hai teman kecil, Saya juga di bully saat masih kecil. Anda benar #ItGetsBetter! Anda adalah pahlawan pribadi saya. Jaga hati Anda.."
Advertisement
Dari Elon Musk ke Justin Timberlake dan Rihanna, siapa sangka tindakan bully telah menciptakan orang-orang yang sukses di masa mendatang.Â
Berikut adalah sembilan orang-orang sukses korban bully semasa kecil, dikutip dari Business Insider, Selasa (19/05/2020):
1. Rihanna
Semasa kecilnya di Barbados, Rihanna mengalami bully dari teman-teman kelasnya akibat penampilannya.Â
"Saya mendapatkan ejekan selama masa sekolah saya," kata penyanyi tersebut kepada Glamour pada 2013.
"Saya tidak mengerti apa yang mereka pikirkan. Yang menjadi bahan ejekan adalah warna kulit saya yang cenderung lebih terang dibanding tema-teman lainnya. Kemudian ketika saya mulai besar, mereka membuat lelucon tentang payudara saya."
Advertisement
2. Duchess of Cambridge, Kate Middleton
Duchess of Cambridge, Kate Middleton yang merupakan salah satu orang top Inggris kini, dahulu ketika remaja ia tidak bisa melarikan diri dari bully.
Kate Middleton sempat bersekolah di Down House yang merupakan sekolah khusus anak perempuan. Di sekolah tersebut Kate Middleton mengalami bully akibat penampilannya dan reputasi sebagai orang yang terlalu lembut dan baik, ujar teman masa kecil Kate Middleton, Jessica Hay pada 2011.
Akibat pengalaman yang cukup traumatis itu, ketika dirinya mengadakan pernikahannya bersama Pangeran William, mereka menganjurkan untuk para tamu berdonasi ke organisasi amal BeatBullying.
3. Elon Musk
Pebisnis Elon Musk juga mengalami bully ketika kecil di Afrika Selatan ujar keluarganya pada 2012.
Elon Musk diejek karena menjadi yang paling muda dan kecil di sekolahnya, ujar ibunya kepada Esquire. Saudara laki-laki Elon Musk juga menambahkan bahwa anak-anak di sekolah membuatnya memiliki masa yang sulit di sekolah.Â
"Itu adalah hal yang sulit di Afrika Selatan" ujar ibunya. "Jika Anda di bully, Anda tetap harus datang ke sekolah. Anda hanya harus siap di pagi hari dan pergi. Dia sangat membencinya."
Istri pertama Elon Musk, Justine mengatakan, "Saya rasa orang-orang tidak mengira Elon Musk tumbuh menjadi sosok yang kuat. Dia sangat kesepian ketika kecil."
Advertisement
4. Eminem
Rapper yang dijuluki Rap God ini juga sempat mengalami bully ketika masa kecilnya.
Sebagai anak-anak, Eminem sering berpindah sekolah, Eminem sering di-bully karena menjadi orang asing di area tersebut.Â
"Saya sering dipukuli di dalam kamar mandi, di lorong sekolah, dimasukan ke dalam loker - dan rata-ratu itu terjadi karena saya anak baru," kata Eminem kepada Anderson Cooper pada 2010.Â
Bahkan salah satu insiden membuat Eminem mengalami cidera kepala yang berat, sehingga ibunya menuntut sekolah di distrik Michigan itu, karena dinilai telah gagal melindungi Eminem.
5. Michael Phelps
Di sekolah menengah Baltimore, Michael Phelps kerap kali di-bully akibat personalitasnya yang hyper dan telinganya yang besar.Â
Bahkan ibunya menuturkan bahwa Phelps menggunakan topi untuk menutupi kupingnya yang besar.Â
Phelps bahkan sempat diskors dari sekolah karena melawan orang yang telah mem-bully dirinya. Setelah itu dirinya belajar untuk menenangkan frustasinya melalui kesuksesan di kolam renang.Â
"Saya rasa itu cukup lucu sekarang," kata Phelps kepada Yahoo. "Saya rasa itu membuat saya lebih kuat karena telah melewatinya."
Sekarang Phelps adalah salah satu atlet renang yang paling sukses sepanjang masa, dirnya mengatakan dirinya sering menepis orang dari masa lalunya.Â
"Mereka mencoba berbicara kepada saya dan saya pikir, 'Yah, mengapa kalian berbicara kepada saya sekarang? Anda selalu mengejek saya dulu," ujarnya.Â
Advertisement
6. Lady Gaga
Lady Gaga mengatakan bahwa dirinya kerap kali di bully disekolah karena berbeda.Â
"Diejek karena Anda jelek, punya hidung yang besar dan menyebalkan," ujarnya kepada Rolling Stone. "Ketawa Anda sangat lucu, Anda aneh, kenapa Anda selalu bernyanyi, Mengapa Anda begitu menyukai teater, mengapa Anda melakukan riasan seperti itu?"
"Saya sempat dipanggil s--, dipanggil seperti itu, rasanya saya tidak ingin pergi ke sekolah," ujar Gaga.Â
7. Eva Mendes
Eve Mendes mengatakan dirinya mengalami bully dari masa kelas 7 hingga 9, karena tubuhnya yang kecil dan kepribadiannya yang sederhana.
"Salah satu tukang bully mengtahui bahwa Eva Mendes sangat takut dengannya, dan sengaja mengganggunya," kata Mendes kepada HLN. "Itu sangat menyiksa," ujarnya lagi.Â
Sang aktris juga menambahkan dirinya takut mengatakan hal itu kepada keluarga atau pihak sekolah.Â
"Saya benar-benar harus menghadapinya sendiri dan membutuhkan dua tahun untuk melawannya," ujarnya. Dirinya juga menambahkan bahwa bully itu dapat diatasi ketika dirinya akhirnya berhadapan dengan sang penyiksa.Â
Advertisement
8. Chris Rock
Pelawak Chris Rock merupakan satu-satunya orang keturunan Afrika-Amerika di sekolahnya di Brooklyn. Ia kerap kali di-bully dengan teman kelasnya yang merupakan kaum kulit putih.
Chris Rock mengatakan bahwa pengalamannya itu membawanya kepada kesuksesan dan memanggil para pem-bully nya "saat yang menentukan dalam hidup saya" pada episode "Inside the Actor's Studio" tahun 2007 lalu.
"Itu membuat saya menjadi hari ini," kata Rock, untuk saat ini mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang "menendang, meludahi wajah saya, dan menendang saya menuruni tangga."
9. Justin Timberlake
Justin Timberlake mengatakan kepada publik pada 2015 bahwa dirinya sempat menjadi korban bully dari teman-teman kelasnya.Â
"Tumbuh di sekolah, tidak ada yang memanggil saya seorang inovator," ujarnya kepada iHeartRadio Awards. "Mereka memangil saya berbeda, mereka memanggil saya aneh, memanggil saya dengan kata-kata yang bahkan tidak dapat saya katakan di TV," ujarnya.Â
"Untungnya, ibu saya mengajarkan bahwa berbeda merupakan hal yang baik, dan menjadi berbeda merupakan sebuah petunjuk bahwa Anda dapat membuat perubahan."Â
Reporter: Yohana Belinda
Advertisement