Laporkan 83 Ribu Kasus Sehari, Infeksi COVID-19 di India Nyaris Tembus 5 Juta

India melaporkan lebih dari 83.000 kasus baru Virus Corona COVID-19 menjadikan total jumlah kasus nasional hampir 5 juta.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 15 Sep 2020, 17:28 WIB
Diterbitkan 15 Sep 2020, 17:28 WIB
Kehidupan Sehari-hari Warga India Saat Kematian Covid-19 Tembus 50 Ribu
Para penumpang terlihat di sepanjang jalan di Chowk, Allahabad, Senin (17/8/2020). Kasus kematian akibat Covid-19 di India telah melewati 50 ribu pada Senin (17/8), dengan kawasan pedesaan dan kota kecil yang lemah dalam sistem kesehatan menjadi daerah terdampak paling parah. (SANJAY KANOJIA/AFP)

Liputan6.com, New Delhi- India melaporkan lebih dari 83.000 kasus baru Virus Corona COVID-19 pada Selasa (15/9/2020), menjadikan total jumlah kasus secara nasionalnya nyaris mencapai 5 juta.

Kementerian Kesehatan India juga melaporkan terdapat 1.054 orang yang meninggal dunia akibat COVID-19, sehingga total kematian di negara tersebut mencapai 80.776 orang.

Dikutip dari Associated Press, Selasa (15/9/2020), dengan 4,93 juta kasus yang terkonfirmasi, India berada di posisi kedua yang memilki kasus infeksi Virus Corona COVID-19 terbanyak di dunia setelah AS. 

Dalam sepekan terkahir, India telah mencatat lebih dari 600.000 kasus baru.

Saat ini, Maharashtra masih menjadi negara bagian yang paling parah terkena dampak Virus Corona COVID-19 di India, dengan lebih dari satu muta kasus diikuti oleh Andhra Pradesh, Tamil Nadu, Karnataka dan Uttar Pradesh.

Namun di samping itu, India memiliki jumlah pasien pulih dari COVID-19 tertinggi di dunia, menurut Universitas Johns Hopkins.

Tingkat pemulihan di negara tersebut pun mencapai 77,8%, dengan hampir 3,8 juta orang dinyatakan pulih dari Virus Corona COVID-19 sejauh ini, menurut Kementerian Kesehatan India.

 

Saksikan Video Berikut Ini:

Parlemen India Dibuka Kembali

FOTO: India Kembali Operasikan Layanan Kereta Metro
Seorang staf mendisinfeksi gerbang masuk stasiun kereta metro di New Delhi, India, 7 September 2020. Layanan kereta metro kembali beroperasi pada 7 September 2020 pagi di berbagai kota seluruh India setelah ditutup selama lebih dari lima bulan. (Xinhua/Partha Sarkar)

Setelah ditutup selama lebih dari lima bulan karena Virus Corona COVID-19, Parlemen India telah kembali dibuka pada 14 September 2020.

Parlemen India mengatakan bahwa terdapat lebih dari 10 juta pekerja migran yang telah kembali ke negara asal mereka selama penerapan lockdown nasional yang ketat.

Selain itu, mereka menyatakan tidak adanya data yang tersedia terkait jumlah kematian migran dalam kasus COVID-19.

Ketika kebijakan lockdown di India diumumkan oleh Perdana Menteri Narendra Modi pada 24 Maret, dilaporkan banyaknya pekerja migran, kriris keuangan, dan orang-orang yang meninggalkan kota untuk kembali ke desa-desa mereka.

Pandemi Virus Corona COVID-19 membuat India menyaksikan migrasi yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan merupakan salah satu penyebab utama virus menyebar ke tempat-tempat jauh di sekitar negara.

Perekonomian India juga dilaporkan mengalami kontraksi hampir 24% pada kuartal kedua, sebagai situasi terburuk di antara ekonomi teratas dunia.

Infografis Waspada Mutasi Virus Corona D614G dan Q677H

Infografis Waspada Mutasi Virus Corona D614G dan Q677H. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Waspada Mutasi Virus Corona D614G dan Q677H. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya