Update 9 Oktober: 36,4 Juta Orang di Dunia Positif COVID-19, 25,3 Juta Pasien Pulih

Per Jumat 9 Oktober 2020, 36.431.251 orang di dunia terinfeksi Virus Corona COVID-19 dan 25.364.125 pasien sembuh menurut COVID-19 Dashboard by CSSE at Johns Hopkins University.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 09 Okt 2020, 10:53 WIB
Diterbitkan 09 Okt 2020, 09:53 WIB
FOTO: Kasus Corona di Amerika Serikat Tembus 1 Juta
Patung The Fearless Girl yang dipasangi masker terlihat di depan Bursa Efek New York selama pandemi COVID-19 di New York, Amerika Serikat, Senin (27/4/2020). Menurut Center for Systems Science and Engineering di Universitas Johns Hopkins, kasus COVID-19 di AS melampaui 1 juta. (Xinhua/Michael Nagle)

Liputan6.com, Jakarta- Negara bagian New Jersey di AS melaporkan 1.301 kasus baru Virus Corona COVID-19 pada 8 Oktober 2020. 

Gubernur New Jersey Phil Murphy menerangkan dalam suatu konferensi pers bahwa angka itu merupakan jumlah kasus baru tertinggi yang tercatat di New Jersey sejak 29 Mei 2020. 

Menurut Murphy, total kasus COVID-19 New Jersey saat ini sebanyak 211.148, seperti dikutip dari CNN, Jumat (9/10/2020).

"Itu angka yang serius," kata Murphy.

Sementara itu, jumlah dari mereka yang meninggal dunia bertambah menjadi 11 orang, menjadikan total kematian akibat COVID-19 di seluruh negara bagian New Jersey menjadi setidaknya 14.373 jiwa.

Tingkat kepositifan di New Jersey saat ini berada pada 3,69%, menurut Murphy.

Selain itu, dilaporkan terdapat 652 pasien dirawat di rumah sakit karena COVID-19 di New Jersey.

Jumlah pasien itu pun merupakan yang tertinggi yang dilaporkan sejak 6 Agustus 2020.

New Jersey mencatat adanya 148 pasien yang berada di unit perawatan intensif dan 52 di antaranya menggunakan ventilator.

Namun, CNN juga mencatat bahwa jumlah kasus COVID-19 yang dirilis oleh kantor Gubernur New Jersey tersebut mungkin tidak akan mirip atau sama dengan database CNN yang diambil dari Universitas Johns Hopkins dan Covid Tracking Project. 

AS, negara dengan jumlah kasus terbesar di dunia, pada hari Jumat per 09.40 pukul WIB tercatat memiliki 7.600.026 infeksi dengan 3.021.252 pasien pulih berdasarkan COVID-19 Dashboard by the Center for Systems Science and Engineering (CSSE) at Johns Hopkins University.

Negara Bagian New York mencatat jumlah pasien sembuh COVID-19 terbanyak di AS, yaitu 77.351 orang pulih.

Infeksi Virus Corona COVID-19 di seluruh dunia telah mencapai 36.431.251 kasus. 25.364.125 di antaranya telah dinyatakan sembuh.

1.060.773 orang di dunia tercatat telah meninggal dunia akibat COVID-19, seperti dikutip dari gisanddata.maps.arcgis.com.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Berikut Ini:

6,8 Juta Orang di India Positif COVID-19

Ilustrasi gambar SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Corona COVID-19, diisolasi dari seorang pasien di AS. Diperoleh 27 Februari 2020 milik National Institutes of Health yang diambil dengan mikroskop elektron transmisi.(AFP/National Institutes Of Health)
Ilustrasi gambar SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Corona COVID-19, diisolasi dari seorang pasien di AS. Diperoleh 27 Februari 2020 milik National Institutes of Health yang diambil dengan mikroskop elektron transmisi.(AFP/National Institutes Of Health)

Data Johns Hopkins University juga menunjukkan bahwa India berada di posisi teratas untuk pasien pulih yakni 5.827.704 lalu Brasil sebanyak 4.482.822.

India, Brasil, Rusia, dan Kolombia saat ini tercatat sebagai negara dengan kasus infeksi terbesar setelah AS.

India berada di posisi kedua dengan jumlah infeksi Virus Corona COVID-19 terbesar di dunia, sebanyak 6.835.655 kasus. 

Selanjutnya, pasien COVID-19 terbesar ketiga tercatat di Brasil, sebanyak 5.028.444 kasus.

Sementara di Rusia, 1.253.603 orang dinyatakan positif terkena Virus Corona COVID-19, dan 998.197 pulih. 

Berada di posisi kelima untuk kasus terbanyak, infeksi COVID-19 di Kolombia telah mencapai 886.179 dan 773.973 orang pulih.

Infografis Virus Corona Berbahaya Vs DBD Mematikan

Infografis Virus Corona Berbahaya Vs DBD Mematikan. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Virus Corona Berbahaya Vs DBD Mematikan. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya