1 Teroris di Wina Austria Tewas, Polisi Masih Buru Pelaku Lainnya

Dua orang tewas dalam serangan senjata api yang terjadi di Wina, Austria.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 03 Nov 2020, 12:54 WIB
Diterbitkan 03 Nov 2020, 12:54 WIB
Serangan teror di Vienna.
Serangan teror di Vienna. Dok: AP Photo/Ronald Zak

Liputan6.com, Wina - Serangan teror terjadi di Wina, ibu kota Austria. Pihak berwenang menyebut serangan itu sebagai aksi terorisme.

Dua orang tewas dalam serangan senjata api yang terjadi. Salah satu yang tewas adalah pelaku.

Dilaporkan AP News, Selasa (3/11/2020), ada 15 orang luka-luka. Pelaku lain masih dalam pengejaran.

"Kami adalah korban dari serangan teror yang buruk di ibu kota federal yang masih berlangsung," ujar Kanselir Austria Sebastian Kurz beberapa jam setelah penembakan Wina.

"Satu pelaku sudah dinetralkan, tetapi beberapa pelaku kelihatannya masih berkeliaran."

Kanselir Kurz menyebut para pelaku teror Vienna memiliki perlengkapan dan senjata yang mumpuni. "Mereka mempersiapkan diri dengan baik," kata Kurz.

Menteri Dalam Negeri Karl Nehammer berkata tentara telah menjaga lokasi-lokasi kunci di Wina. Ratusan polisi dengan perlengkapan lengkap sedang memburu para penembak.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Kejadian di Dekat Sinagoge

Serangan teror di Vienna.
Serangan teror di Vienna. Dok: AP Photo/Ronald Zak

Kejadian terjadi setelah pukul 20.00 waktu setempat. Lokasi penembakan di pusat kota yang ramai.

Kanselir Kurz menyebut ada kemungkinan serangan yang terjadi terkait anti-semit, sebab kejadian tak jauh dari sinagoge di Wina.

Oskar Deutsch, kepala komunitas Yahudi di Wina, berkata masih belum jelas apakah sinagoge memang ditarget.

Kanselir Kurz menegaskan bahwa rakyatnya tak akan terintimidasi oleh terorisme.

"Kami tidak akan membiarkan diri kami terintimidasi oleh terorisme dan akan melawan serangan-serangan ini dengan cara apapun," ujarnya.


Sekolah Tutup

Tembak Senjata Api
Ilustrasi Foto Penembakan (iStockphoto)

Mendagri Nehammer meminta agar warga Wina tidak keluar rumah dan menghindari pusat kota.

Orang tua juga disarankan agar tidak mengirimkan anak-anak mereka ke sekolah pada Selasa 3 November.

Wali Kota Vienna Michael Ludwig berkata 15 orang dibawa ke rumah sakit. Tujuh orang mengalami luka serius.

Rabbi Scholomo Hofmesiter berkata melihat dari jendelanya ada seorang pelaku menembak warga yang duduk di depan bar.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya