Hasil Akhir Pemilu Amerika Belum Keluar, Persaingan Donald Trump-Joe Biden Makin Ketat

Persaingan antara kedua kandidat semakin ketat, sambil menunggu keluarnya hasil akhir pemilu AS.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 05 Nov 2020, 09:30 WIB
Diterbitkan 05 Nov 2020, 09:30 WIB
Debat capres antara Donald Trump dan Joe Biden pada Selasa 29 September 2020 yang berlangsung dengan kacau.
Debat capres antara Donald Trump dan Joe Biden pada Selasa 29 September 2020 yang berlangsung dengan kacau. (AFP / JIM WATSON, SAUL LOEB)

Liputan6.com, Washington D.C - Hasil pemilu Amerika Serikat berada di ujung tanduk, dengan Donald Trump dan saingannya Joe Biden bersaing ketat.

Belum ada kandidat yang secara kredibel mengklaim telah menang, dan kedua kampanye tersebut mengatakan mereka memiliki jalur potensial menuju kemenangan. Demikian seperti mengutip laman BBC, Kamis (5/11/2020). 

Tanpa mengumumkan kemenangan, Biden mengatakan dia yakin kampanye Demokratnya akan menang. Begitupun dengan Trump, seorang Republikan juga mengaku menang. 

Kampanyenya telah mengajukan tuntutan hukum di dua negara bagian di mana Biden telah memimpin. Beberapa negara bagian kunci diperkirakan akan menyelesaikan penghitungan pada akhir Rabu, tetapi pemilihan mungkin tidak akan diputuskan selama berhari-hari setelahnya.

Kampanye Biden mengatakan pihaknya diharapkan menang karena beberapa negara bagian akan berpihak pada mereka, tetapi kampanye Trump mengatakan yakin bahwa penghitungan itu menguntungkannya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Hasil Hitungan Suara Sejauh Ini

Ilustrasi Pilpres AS, Donald Trump Vs Joe Biden. (Liputan6.com/Trie Yasni)
Ilustrasi Pilpres AS, Donald Trump Vs Joe Biden. (Liputan6.com/Trie Yasni)

Trump telah menentang jajak pendapat pra-pemilihan, tetapi Biden memiliki keunggulan tipis di beberapa negara bagian utama.

Dalam pemilu AS, para pemilih memutuskan kontes tingkat negara bagian daripada yang keseluruhan.

Untuk menjadi presiden terpilih, seorang kandidat harus memenangkan setidaknya 270 suara dalam sistem yang disebut electoral college. 

Setiap negara bagian AS mendapat jumlah suara tertentu sebagian berdasarkan populasinya dan ada total 538 yang akan diperebutkan.

Biden diproyeksikan untuk memenangkan Michigan, salah satu negara bagian Rust Belt yang mendorong Trump ke Gedung Putih empat tahun lalu. Penghitungan suara di dua lainnya yakni Pennsylvania dan Wisconsin juga sangat dekat.

Biden saat ini unggul di Wisconsin dan kepemimpinan Trump di Pennsylvania masih berpotensi dibatalkan melalui pemungutan suara melalui surat.

Namun, Partai Republik di Wisconsin mengatakan mereka akan segera meminta penghitungan ulang di negara bagian, mengklaim "laporan penyimpangan di beberapa kabupaten". Dan di Michigan dan Pennsylvania, kampanye Trump telah mengajukan tuntutan hukum untuk menghentikan penghitungan surat suara.

Biden juga bisa merebut Arizona, negara bagian yang dulu sangat konservatif, dan unggul di Nevada, meskipun penghitungan diperkirakan tidak akan dilanjutkan di sana.

Namun, Trump diproyeksikan telah memegang negara bagian Florida yang harus dimenangkan, dan negara bagian sunbelt konservatif lainnya, Texas, tempat kampanye Biden memimpikan kemenangan yang mengecewakan.

Infografis Pemilu AS 2020

Infografis Trump Vs Biden Klaim Kemenangan Pemilu AS 2020
Infografis Trump Vs Biden Klaim Kemenangan Pemilu AS 2020 (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya