Kisah Keluarga di Jepang Tinggal Bersama Buaya Selama 39 Tahun

Buaya sepanjang 2 meter ini menjadi hewan peliharaan bagi satu keluarga di Jepang. Tinggal bersama di dalam rumah selama 39 tahun.

oleh Tanti YulianingsihLiputan6.com diperbarui 11 Des 2020, 18:35 WIB
Diterbitkan 11 Des 2020, 18:35 WIB
Ilustrasi - Penampakan Buaya di Sungai Lukulo, Kebumen, Jawa Tengah, Desember 2018. (Foto: Liputan6.com/Mulyadi/Muhamad Ridlo)
Ilustrasi - Penampakan Buaya di Sungai Lukulo, Kebumen, Jawa Tengah, Desember 2018. (Foto: Liputan6.com/Mulyadi/Muhamad Ridlo)

Liputan6.com, Kure - Mungkin tak banyak orang di dunia yang mau mendekati buaya dewasa, meski dengan iming-iming uang. Namun ada satu keluarga di Jepang tepatnya di Kota Kure, Hirosima, justru hidup bersama reptil tersebut selama hampir empat dekade.

Pria bernama Nobumitsu Murabayashi itu membeli buaya yang diberinama 'Caiman-san' dari toko hewan peliharaan, atas permintaan putranya yang masih kecil.

Kendati demikian, tak pernah terpikirkan olehnya reptil itu bakal jadi bagian dari keluarganya selama 40 tahun kemudian.

Saat ini, ukuran buaya yang jinak itu mencapai 7 kaki ( 2 meter) dan beratnya sekitar 45 kilogram. Reptil itu adalah raksasa yang lembut, seperti yang dikatakan Murabayashi bahwa hewannya tidak akan menyakiti siapapun.

Dilansir dari Odditycentral, Jumat (11/12/2020), Caiman-san tinggal di rumah keluarga dan kerap berjalan-jalan dengan tuan rumah. Ia cukup jinak dan membiarkan anak-anak kecil untuk menyentuh bahkan menungganginya.

"Saya tidak pernah berpikir dia akan tumbuh sebesar ini. Sudah 34 tahun lamanya sejak saya mendapatkan dia. Saya mencoba berkomunikasi dengannya melalui tindakan seperti menggosok giginya, dll," kata Nobumitsu Murabayashi kepada Caters News di tahun 2016.

"Setiap hari istri semakin muak dengan saya. Maka saya menghabiskan hari-hari bersama Caiman," lanjutnya.

Di rumah, Caiman menghabiskan sebagian besar waktunya dengan bebas berkeliaran di dalam rumah, dan bersantai di bak mandinya. Buaya itu juga suka berjalan-jalan dengan sang pemilik, terutama jika melibatkan sesi renang singkat di air mancur.

Namun, Murabayashi harus mendapatkan izin dari pihak berwenang untuk membawa Caiman-san ke depan umum, dan menandatangani dokumen yang mengharuskan dirinya bertanggung jawab jika terjadi kesalahan.

Nobitsu Murabayashi yang berusia 69 tahun mengatakan jika Caiman-san pernah menggigit putranya saat masih kecil, tetapi hewan itu tidak pernah melakukannya lagi sejak saat itu.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Memberikan Kesempatan Reptil Meski Anaknya Digigit

Ilustrasi Buaya
Ilustrasi Buaya (unsplash.com/ Vish K)

Kebanyakan orang mungkin akan menyerah pada hewan peliharaan mereka jika terjadi sesuatu kepada anaknya, tetapi tak demikian dengan Murayabashi. Ia justru memutuskan untuk tetap memberinya kesempatan reptil tersebut.

Saat ini ia sangat mempercayai buayanya, sehingga dia membiarkan anak-anak di sekitar untuk mendekatinya.

Murabayashi bekerja sebagai makelar barang tak bergerak, hewan peliharaan yang uniknya itu benar-benar memberikannya keunggulan dalam persaingan. Berkat Caimansan, ia telah menjadi selebritas lokal di Kota Kure, dan tampil di saluran TV lokal, bahkan juga memiliki nama Gator di kartu namanya.

Jurnalis Indianopolis, Scrott Swan, mengunjungi Nobitsu Murabayashi dan Caiman-san pada tahun lalu, dan mereka terkejut melihat betapa jinaknya hewan itu di sekitar kru mereka. 

I felt more comfortable when “Mr. Gator” sat next to his pet. I was always thinking “this thing could kill me with one bite”.

Dikirim oleh Scott Swan pada Kamis, 12 September 2019

"Selama kunjungan kami, buaya itu diam dengan sabar. juga saat kami melakukan wawancara dan merekamnya dari segala sudut pandang," tulis jurnalis itu di Facebook.

"Tidak ada ikatan di sekitar moncongnya. Saya kira itu akan memakan saya atau fotografer. Namun tidak," lanjutnya.

Memiliki buaya sebagai hewan peliharaan tentu saja bukan hal yang biasa, tetapi bukanlah hal mustahil.

Sebelumnya, Kanathip Nathip dari Thailand, juga berbagi rumah dengan buaya yang menemaninya selama 20 tahun, seperti halnya salah satu keluarga di Sempur, Jawa Barat, Indonesia yang juga merawat reptil jumbo jenis tesebut.

 

 Reporter : Romanauli Debora

Infografis 6 Cara Aman Buang Masker Sekali Pakai

Infografis 6 Cara Aman Buang Masker Sekali Pakai. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 6 Cara Aman Buang Masker Sekali Pakai. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya