Liputan6.com, Paris - Ribuan rumah warga di Prancis dan Inggris dilaporkan terputus jaringan listrik, dampak Badai Bella yang menerjang wilayah kedua negara tersebut pada Minggu (27 Desember 2020) waktu setempat.Â
Dilansir dari Deutsche Welle (DW), Senin (28/12/2020), badai tersebut juga menyebabkan hujan lebat dan angin kencang di kedua negara.Â
Wilayah Brittany dan Normandy di utara dan barat Prancis adalah yang pertama mengalami pemadaman listrik. Namun kemudian, listrik kembali berfungsi di 18.000 rumah warga, menurut perusahaan listrik Prancis, Enedis.
Advertisement
Sementara itu, listrik di sekitar 34.000 rumah warga di wilayah timur dan tengah Prancis masih mati karena badai yang melanda seluruh negeri.Â
Badai Bella pun dilaporkan menyebabkan gangguan pada perjalanan udara. Lebih dari sepertiga penerbangan dari bandara utama Prancis Charles de Gaulle di Paris mengalami penundaan rata-rata selama 50 menit.
Tetapi kemudian pihak operator bandara ADP mengatakan bahwa "lalu lintas udara sekarang telah kembali normal".Â
Angin dan hujan juga telah mereda di beberapa daerah di Prancis, namun salju diperkirakan akan turun dengan lebat di sejumlah kawasan yang lebih tinggi di selatan negara tersebut pada Senin 28Â Desember waktu setempat.Â
Saksikan Video Berikut Ini:
Badai Bella Sebabkan Curah Hujan Tinggi dan Angin Kencang di Wilayah Inggris
Media prancis yang membahas kondisi cuaca, Meteo, memperingatkan embusan angin kencang dan gelombang tinggi di pantai Atlantik, sementara prefektur departemen Manche di Selat Inggris mendesak agar terus berhati-hati karena angin kencang.
Hembusan angin hingga 145 kilometer per jam juga diperkirakan melanda puncak Menara Eiffel di Paris.
Sebelumnya, Badai Bella melanda sebagian besar wilayah Inggris dengan curah hujan tinggi dan angin kencang.
Kendati demikian, lebih dari 100 peringatan terkait banjir tetap diberlakukan di seluruh negara tersebut.Â
Sementara itu, rumah-rumah diterjang banjir di beberapa area di wilayah Northamptonshire dan Bedfordshire, Inggris bagian timur.
Di seluruh tenggara Inggris, lebih dari 1.300 orang telah disarankan untuk meninggalkan rumah mereka selama liburan Natal. Sementara di Pulau Wight di Selat Inggris, kecepatan angin 170 kilometer per jam tercatat terjadi dalam semalam.
Para ahli pun memperingatkan badai yang sedang berlangsung dapat menyebabkan tinggi air di sungai naik.Â
Adapun sekitar 20.000 rumah warga di Wales, yang mengalami pemadaman listrik. Penundaan perjalanan juga dilakukan karena pohon tumbang di jalur kereta api wilayah itu.Â
Advertisement