Liputan6.com, New Delhi - Mutasi baru Virus Corona COVID-19 yang bermula di Inggris kian menyebar ke banyak negara di dunia. Salah satu negara di Asia, yakni India, turut melaporkan adanya infeksi tersebut.
Mengutip Xinhua, Selasa (30/12/2020), sebanyak enam warga negara India teruji positif genom varian baru virus "SARS-CoV-2". Demikian dikonfirmasi oleh Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga India pada Selasa 29 Desember.
Baca Juga
Menurut pernyataan resmi, tiga sampel dinyatakan positif di National Institute of Mental Health and Neuro-Sciences (NIMHANS) di Kota Bengaluru, India selatan. Kemudian dua sampel di Center for Cellular & Molecular Biology (CCMB) di Kota Hyderabad, India selatan, serta satu sampel di National Institute of Virology (NIV) di Kota Pune, India barat daya.
Advertisement
Keenam kasus positif mutasi baru Virus Corona COVID-19 tersebut dilaporkan usai terbang dari Inggris. Kendati demikian, mereka kini tengah menjalani proses karantina sesuai prosedur yang berlaku di India.
"Keenamnya telah dikarantina dalam ruang isolasi perorangan di fasilitas perawatan kesehatan yang ditunjuk oleh pemerintah negara bagian masing-masing," jelas pernyataan tersebut.
Selain itu, kontak dekat dengan keenam kasus strain baru COVID-19 dari Inggris itu juga ikut menjalani isolaso. "Kontak dekat mereka juga telah dikarantina," kata pernyataan itu lagi.
Â
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Juga Video Ini:
Proses Pelacakan Kontak
Lebih lanjut, pihak kementerian menyatakan bahwa pelacakan kontak yang komprehensif telah dimulai untuk rombongan dalam perjalanan yang sama, kontak keluarga, dan lainnya.
Sementara itu, proses pengurutan genom pada spesimen lain sedang berlangsung.
Pernyataan pemerintah federal tersebut memastikan bahwa situasi saat ini berada di bawah "pengawasan yang saksama". Anjuran rutin juga diberikan kepada negara-negara bagian di India untuk meningkatkan pengawasan, pembendungan penyebaran virus, pengujian, dan pengiriman sampel ke laboratorium.
Advertisement