Liputan6.com, Moskow- Otoritas Rusia pada Minggu (10 Januari 2021) mengonfirmasi kasus pertama varian baru Virus Corona COVID-19 dari Inggris.
Kasus penularan itu terjadi meski kebijakan untuk menangguhkan penerbangan dari Inggris telah diberlakukan untuk menghentikan mutasi yang mencapai Rusia.
Baca Juga
Dikutip dari The Straits Times, Senin (11/1/2021), Kepala Regulator Kesehatan Rusia mengatakan kepada stasiun televisi pemerintah bahwa satu orang yang kembali ke Rusia dari Inggris ditemukan telah terinfeksi varian baru Virus Corona COVID-19.Â
Advertisement
Namun, Kepala Pengawas Anna Popova tidak memberikan informasi lebih lanjut tentang kapan orang tersebut dinyatakan positif terkena Virus Corona atau keadaan lain seputar penemuan itu.
Diketahui strain Virus Corona B117 diperkirakan pertama kali muncul di tenggara Inggris akhir 2020 lalu, dan sejak itu telah terdeteksi di banyak negara di seluruh dunia.
Â
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Berikut Ini:
Penangguhan Penerbangan dari Inggris
Sebelumnya, pada Desember 2020, pejabat di Moskow untuk sementara menangguhkan penerbangan ke dan dari Inggris.Â
Hal itu dilakukan menyusul langkah serupa oleh belasan negara lain setelah munculnya jenis baru Virus Corona tersebut.
Diketahui bahwa Rusia memiliki salah satu tingkat infeksi Virus Corona COVID-19 tertinggi di dunia dan para pejabat pada hari Minggu (10 Januari) mengkonfirmasi total hampir 3,5 juta kasus.
Pejabat kesehatan Rusia pada Desember 2020 juga mengakui jumlah kasus COVID-19 di negara itu jauh lebih tinggi daripada yang dilaporkan sebelumnya, menjadikan Rusia sebagai negara ketiga di dunia dengan infeksi Virus Corona terbanyak.Â
Sementara itu, Rusia juga teah mengharapkan vaksin Virus Corona buatannya, yaitu Sputnik V, untuk bisa melawan pandemi alih-alih kembali ke tindakan lockdown yang diberlakukan di banyak negara Eropa.Â
Advertisement