Beredar Isu Olimpiade Tokyo 2020 Akan Kembali Dibatalkan, Ini Kata Penyelenggara

Berita simpang siur datang saat Tokyo mengalami keadaan darurat karena lonjakan kasus COVID-19, ditambah adanya varian baru dari Virus Corona. Benarkah Olimpiade Tokyo bakal dibatalkan.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 13 Jan 2021, 08:03 WIB
Diterbitkan 13 Jan 2021, 08:03 WIB
Cincin Olimpiade Raksasa Mejeng di Tokyo
Kapal tongkang membawa Cincin Olimpiade dekat Rainbow Bridge di Distrik Odaiba, Tokyo, Jepang, Jumat (17/1/2020). Cincin Olimpiade dengan tinggi 15,3 meter dan panjang 32,6 meter tersebut akan berada di sana hingga Olimpiade 2020 berakhir. (AP Photo/Jae C. Hong)

Liputan6.com, Tokyo - Penyelenggara Olimpiade Tokyo, Jepang pada Selasa, 12 Januari 2021 mengklarifikasi seputar pemberitaan yang belakangan beredar.

Beredar kabar bahwa terjadi penurunan dukungan pada penyelenggaraan Olimpiade Tokyo, dan laporan yang mengklaim bahwa akan dilakukan pembatalan acara.

Ternyata itu adalah berita bohong, yang mengemuka saat Tokyo mengalami keadaan darurat karena lonjakan kasus COVID-19, ditambah adanya varian baru dari Virus Corona tersebut.

Dalam pidato-nya, CEO Tokyo 2020 Toshiro Muto memberikan pandangan pada jajak pendapat berita Kyodo yang diterbitkan Minggu kemarin.

Dikutip dari laman Channel News Asia, Rabu (13/1/2021), jajak pendapat itu menunjukkan bahwa 45 persen ingin Olimpiade Tokyo 2020 ditunda lagi, dengan 35 persen mendukung pembatalan langsung.

"Jumlah orang yang menyerukan pembatalan hanya meningkat sekitar 5 persen," kata Muto.

"Tentu saja, untuk bisa terselenggara, kami harus menjamin bahwa kami menggelar pesta olahraga yang aman dengan langkah-langkah anti virus. Kalau dipikir-pikir seperti itu, saya yakin orang-orang akan mendapat lebih banyak dukungan di belakangnya."

Olimpiade Tokyo yang seharusnya berlangsung pada pertengahan tahun lalu terpaksa diundur hingga 2021 akibat pandemi virus Corona COVID-19. Namun kurang dari 200 hari jelang penyelenggaraan pada bulan Juli mendatang, wacana penundaan kembali mencuat menyusul status darurat nasional yang dikeluarkan pemerintah Jepang menyusul meningkatnya kembali kasus COVID-19 di negaranya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Berikut Ini:


Laporan yang Salah

Api Olimpiade Tokyo Mulai Dipajang
Lentera api olimpiade sebelum dipamerkan ke publik di Tokyo, Senin (31/8/2020). Rencananya api Olimpiade Tokyo tersebut akan dipajang mulai 1 September hingga 1 November 2020 mendatang di Museum Olimpiade Jepang. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Muto tetap menepis berbagai "berita palsu" yang selama ini beredar.

"Saat jenis laporan seperti ini muncul, beberapa orang mungkin merasa cemas," kata Muto.

"Saya ingin mengatakan bahwa kami sama sekali tidak berpikir seperti itu, dan bahwa laporan ini salah."

Sementara itu, atlet dayung Inggris, Matthew Pinsent, telah menyerukan agar Olimpiade dibatalkan dan Tokyo menjadi tuan rumah acara pada 2024 sebagai gantinya, menggantikan Paris.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya