Presiden Korsel Tunjuk Menteri Luar Negeri Baru Chung Eui-yong

Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-in memilih menlu baru menggantikan Kang Kyung-wha.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 20 Jan 2021, 11:59 WIB
Diterbitkan 20 Jan 2021, 11:59 WIB
Kasus Infeksi COVID-19 Melonjak Tajam di Korea Selatan
Pengunjung mengenakan masker berjalan di dekat Gwanghwamun, gerbang utama Istana Gyeongbok abad ke-14, dan salah satu landmark terkenal Korea Selatan, di Seoul, Sabtu (22/2/2020). Korsel pada hari Sabtu melaporkan lonjakan enam kali lipat infeksi virus dalam empat hari ke 346. (AP Photo/Lee Jin-man)

Liputan6.com, Seoul - Presiden Korea Selatan (Korsel), Moon Jae-in, memilih menteri luar negeri baru untuk menggantikan Kang Kyung-wha. Pilihan Presiden Moon jatuh kepada diplomat senior dan mantan penasihat keamanan Chung Eui-yong.

Dilansir Yonhap, Rabu (20/1/2021), Chung Eui-yong adalah penasihat keamanan nasional yang memimpin kebijakan Presiden Moon terhadap Korea Utara. Kebijakan itu berujung pada pertemuan Donald Trump dan Kim Jong-un.

Nominasi Chung Eui-yong diumumkan sebelum pelantikan Joe Biden sebagai presiden AS. Hal ini dinilai melambangkan niat Presiden Moon untuk terus mendorong perdamaian dan diplomasi nuklir antara AS dan Korut.

Chung berkata ini adalah kesempatan terakhirnya untuk mengabdi pada Korsel.

"Saya pikir ini adalah kesempatan terakhir saya untuk mengabdi pada negara. Saya mengambil nominasi sebagai kandidat pejabat publik dengan rendah hati dan khdimat," ujarnya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Melanjutkan Deklarasi Singapura

Keakraban Donald Trump dan Kim Jong-un Saat Berjalan di Taman
Keakraban Presiden AS Donald Trump (kiri) dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un saat berjalan di taman Hotel Capella, Pulau Sentosa, Singapura, Selasa (12/6). Trump dan Kim bertemu untuk membicarakan upaya denuklirisasi Korut. (Anthony Wallace/Pool/AFP)

Chung Eui-yong merupakan diplomat senior yang bekerja di bidang diplomasi sejak 1972. Ia pernah memegang jabatan di Amerika Serikat, Kanada, Israel, dan Thailand.

Latar belakang pendidikannya adalah Universitas Nasional Seoul. Chung mengambil jurusan diplomasi.

Ia pernah menjadi chairman Governing Body di International Labor Organization (ILO) pada periode 2003-2004. Kemudian, ia terpilih menjadi anggota parlemen Korsel pada 2004.

Apabila lolos konfirmasi sebagai menteri, Chung berjanji akan mendorong perdamaian di Semenanjung Korea serta meneruskan Deklarasi Singapura antara Donald Trump dan Kim Jong-un.

Posisi menlu saat ini dipegang oleh Kang Kyung-wha yang merupakan menlu perempuan pertama di Korsel.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya