Melbourne Akan Akhiri Lockdown COVID-19 pada Kamis 18 Februari 2021

Kasus di Melbourne, Australia berasal dari seorang pekerja hotel yang secara tidak sadar terjangkit virus varian Inggris dan membawanya ke masyarakat.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 17 Feb 2021, 13:01 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2021, 12:31 WIB
Australia Empat Hari Nol Kasus COVID-19, Warga Penuhi Pantai
Petugas keamanan berpatroli di Pantai St Kilda Melbourne, Australia (3/11/2020). Negara bagian Victoria di Australia mencatat nol kasus penularan virus corona (Covid-19) selama empat hari berturut-turut setelah berjuang melawan gelombang kedua wabah pandemi. (AFP/William West)

Liputan6.com, Jakarta - Negara bagian Victoria di Australia akan segera menyelesaikan masa penguncian atau karantina wilayah (lockdown) selama lima hari yang akan berakhir pada Kamis, 18 Februari. Dikutip dari laman BBC, Rabu (17/2/2021) aturan itu mulai berlaku setelah Australia berupaya menahan penyebaran Virus Corona COVID-19 di sebuah hotel.

Pihak berwenang mengatakan, mereka telah 'menguasai' klaster di Melbourne. Para pejabat mengatakan bahwa tidak ada kasus tambahan yang didapat secara lokal.

Akan tetapi, pemerintah Victoria berada di bawah tekanan untuk menjelaskan bagaimana virus itu lolos dari lokasi karantina di sebuah hotel.

Kasus Victoria semuanya berasal dari seorang pekerja hotel yang secara tidak sadar terjangkit virus varian Inggris dan membawanya ke masyarakat.

"Saya sangat bangga dengan orang Victoria atas pekerjaan yang telah mereka lakukan, dan pengorbanan yang telah mereka buat," kata Perdana Menteri Victoria Daniel Andrews.

Victoria Daniel Andrews dalam pernyataannya tidak mengatakan apakah penonton akan diizinkan kembali ke turnamen tenis Australia Open di Melbourne pada pekan final, meski kasus COVID-19 sudah tak ditemykan.

Andrews mengatakan para pejabat telah melacak 3.400 kontak dekat orang yang telah terinfeksi. Sekolah, gereja, dan semua toko non-esensial telah ditutup di seluruh negara bagian sejak Sabtu 13 Februari.

Enam juta penduduk negara bagian itu, termasuk Melbourne dilarang meninggalkan rumah kecuali untuk berolahraga, berbelanja, merawat diri, dan pekerjaan penting.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak video pilihan di bawah ini:

Pembatasan Tetap Berlaku

Kehidupan pantai di Melbourne
Warga mengunjungi Pantai St Kilda di Melbourne, Australia, pada 9 Desember 2020. Kehidupan pantai kembali terlihat setelah Melbourne mengakhiri masa pemberlakuan lockdown COVID-19 pada November lalu, yang berlangsung selama hampir empat bulan. (Xinhua/Hu Jingchen)

Beberapa batasan akan tetap berlaku setelah penguncian, termasuk batasan lima pengunjung per rumah dan pemakaian masker di ruang dalam ruangan yang padat.

Tempat kerja dapat menampung hingga setengah dari karyawannya kembali.

Sebelum wabah, Victoria--negara bagian terpadat kedua di Australia--tidak melihat infeksi lokal selama 28 hari.

Victoria telah mengalami dua penguncian sebelumnya--termasuk penutupan empat bulan di ibu kota negara bagiannya, Melbourne--karena kegagalan dalam skema karantina hotel.

Victoria sekarang sedang mempertimbangkan fasilitas karantina yang dibangun khusus.

Australia telah melaporkan lebih dari 29.000 kasus dan 909 kematian sejak dimulainya pandemi, jauh lebih sedikit daripada banyak negara.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya