Ditemukan Saat Badai Texas, Bayi Harimau Bernama Elsa Kini Punya Rumah Baru

Liputan6.com, Texas - Seekor anak harimau peliharaan berusia enam bulan ditemukan membeku dalam badai bersejarah di Texas, Amerika Serikat (AS) akhirnya menemukan rumah baru yang aman pada Rabu 24 Januari lalu, di suaka margasatwa, kata petugas pesejahteraan hewan.

Dikutip dari New York Post, Senin (1/3/2021), anak harimau ini diberi nama Elsa setelah ia diterlantarkan dalam suhu yang sangat dingin di San Antonio, Texas. Nama Elsa terinspirasi karakter film Disney "Frozen", kata Humane Society dalam sebuah siaran pers.

Saat ditemukan oleh polisi, Elsa mengenakan tali kekang yang biasa dipakai oleh anjing dan terlihat tidak sehat dengan bintik-bintik bulu yang menunjukkan stres dengan berat hampir 30 kg. Mereka menempatkannya secara sementara di pusat rehabilitasi satwa liar setempat saat para aktivis pembela hewan mencarikan rumah untuknya.

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini. 

"Mudah-mudahan dia sedang menuju akhir bahagia seperti dalam dongeng," kata Sheriff Bexar County Javier Salazar dalam posting langsung Facebook. "Kami berharap dia baik-baik saja dalam perjalanannya ke babak berikutnya dalam hidupnya, dan kami berharap untuk akhir yang bahagia."

Pada hari Rabu, Elsa diantar ke rumah barunya di Black Beauty Ranch. Saat berada dalam perjalanan, ia terlihat mondar-mandir dan bermain di dalam kandangnya.

"Elsa adalah hewan liar muda yang kasar dan tampak ceria serta aktif. Sayangnya, dia menghabiskan beberapa bulan pertama hidupnya sebagai hewan peliharaan," kata Noelle Almrud, direktur senior Black Beauty Ranch.

"Kami berharap dia cepat menyesuaikan diri dengan habitat aslinya yang besar dan mulai berperilaku lebih seperti harimau daripada hewan peliharaan."

Karena tidak menjalankan diet yang tepat, Elsa memiliki "daerah kasar di dahinya karena menggosok kandangnya lantaran stres".

Warga di AS menekankan perlunya undang-undang federal seperti UU Keamanan Publik bagi harimau untuk melarang memelihara hewan itu sebagai hewan peliharaan.

Reporter : Paquita Gadin