Liputan6.com, Jakarta- Israel akan mulai mengirim bantuan medis darurat, termasuk peralatan oksigen ke India pada Selasa (4/5/2021) dalam langkah membantu negara itu menangani lonjakan COVID-19 terbesar di dunia.
Hal itu disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri Israel.
Baca Juga
Dalam sebuah pernyataan pada Senin 3 Mei, Kementerian Luar Negeri Israel mengatakan bahwa serangkaian penerbangan selama sepekan akan membawa bantuan yang mencakup ribuan generator oksigen untuk banyak pasien, seperti dikutip dari US News.
Advertisement
Kiriman itu pun termasuk respirator, obat-obatan dan peralatan medis lainnya.
"Perpanjangan bantuan darurat merupakan ekspresi dari persahabatan yang mendalam antara negara-negara kita pada saat dibutuhkan India," kata pernyataan itu, yang mengutip pernyataan Menteri Luar Negeri Israel, Gabi Ashkenazi.
Diketahui bahwa bantuan internasional telah mengalir ke India sebagai tanggapan atas krisis ketika sistem kesehatan di negara itu menghadapi dampak parah akibat lonjakan kasus COVID-19, dengan rumah sakit yang kehabisan tempat tidur dan stok oksigen.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Berikut Ini:
Kiriman Bantuan Medis dari AS Hingga Australia
Dikutip dari Channel News Asia, Amerika Serikat mengirim pasokan bantuan senilai lebih dari US$ 100 juta atau setara Rp 1,44 triliun ke India.
Amerika Serikat mengirim pasokan bantuan senilai lebih dari US$ 100 juta atau setara Rp 1,44 triliun ke India.
Selain AS, Jepang juga ikut mengirimkan 300 respirator dan 300 konsentrator oksigen ke India, menurut laporan VOA Indonesia.
Sementara Taiwan, mengirimkan sebanyak 150 konsentrator oksigen dan 500 tabung oksigen ke New Delhi.
Inggris dan Australia juga termasuk dalam deretan negara lainnya yang mengirimkan bantuan medis ke India.
Advertisement