Sadiq Khan Kembali Terpilih Jadi Wali Kota London

Sadiq Khan terpilih kembali sebagai Wali Kota London - menandai periode keduanya untuk menjabat.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 10 Mei 2021, 09:55 WIB
Diterbitkan 10 Mei 2021, 05:31 WIB
Wali Kota London Sadiq Khan
Wali Kota London Sadiq Khan (AP Photo/Matt Dunham)

Liputan6.com, London- Sadiq Khan (50) telah terpilih kembali sebagai Wali Kota London. Kemenangannya memberikan dorongan kepada partai Buruh oposisi setelah serangkaian hasil yang mengecewakan dalam pemilihan lokal pada 6 April 2021.

Khan, yang menjadi Muslim pertama yang memimpin Ibu Kota Inggris setelah kemenangannya dalam pemilu pada 2016, memenangkan 55,2 persen suara dibandingkan dengan 44,8 persen untuk Shaun Bailey, kandidat dari partai Konservatif.

Tingkat partisipasi pemilih untuk Wali Kota London kali ini adalah 42 persen, yang lebih rendah dari pada pemilihan sebelumnya pada 2016.

"Saya sangat tersanjung dengan kepercayaan yang diberikan warga London kepada saya untuk terus memimpin kota terbesar di dunia," kata Khan, seperti dikutip dari Aljazeera, Senin (10/5/2021).

Khan, memfokuskan kampanyenya untuk menciptakan lapangan kerja di kota berpenduduk 9 juta jiwa tersebut. Ia mengatakan, masa jabatan keduanya akan difokuskan pada "membangun jembatan antara komunitas yang berbeda" dan antara balai kota dan pemerintah.

Disampaikan juga bahwa ia ingin "memastikan London dapat memainkan perannya dalam pemulihan nasional" dan untuk "membangun masa depan yang lebih hijau dan lebih cerah" untuk Ibu Kota Inggris.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Berikut Ini:


Sadiq Khan Kenang Masa Kecil dalam Pidato Kemenangan

Warga London Kembali Ramaikan Jalanan
Pembeli berjalan kaki membawa tas belanjaan di Leicester Square setelah pelonggaran pembatasan virus corona COVID-19 menyusul berakhirnya kebijakan penguncian nasional atau lockdown kedua di Inggris, di London, Sabtu (5/12/2020). (AP Photo/Alberto Pezzali)

Khan telah terkenal sebagai kritikus vokal Brexit dan perdana menteri dari Partai Konservatif, termasuk Boris Johnson, pendahulunya sebagai wali kota - serta perseteruan dengan mantan Presiden AS Donald Trump.

Terpilihnya kembali Khan terjadi di tengah serangkaian hasil yang kurang untuk Partai Buruh dalam pemilihan lokal di bekas jantungnya di Inggris tengah dan utara, yang mengikuti kinerja buruk dalam pemungutan suara nasional 2019.

Dalam pidato kemenangannya, Khan merujuk pada asal-usulnya yang sederhana, yang tumbuh di perumahan umum di daerah pemukiman campuran etnis di selatan London.

"Saya dibesarkan di sebuah perkebunan, seorang anak kelas pekerja, seorang anak imigran, tapi sekarang saya Wali Kota London," katanya.


Infografis Jangan Remehkan Cara Pakai Masker

Infografis Jangan Remehkan Cara Pakai Masker
Infografis Jangan Remehkan Cara Pakai Masker (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya