Liputan6.com, Washington D.C - Pemerintah Amerika Serikat sedang menyelidiki hilangnya sebuah botol wiski senilai US$5.800 (Rp 83,2 juta) - disebut merupakan pemberian dari Jepang kepada mantan menteri luar negeri Mike Pompeo.
Dikutip dari AFP, Kamis (5/8/2021) laporan New York Times mengatakan bahwa seorang pejabat Jepang memberikan hadiah wiski itu kepada Departemen Luar Negeri AS pada 24 Juni 2019, ketika Pompeo tengah berkunjung ke Arab Saudi pada saat itu.
Baca Juga
Tidak diketahui secara jelas apakah Pompeo pernah menerima hadiah itu secara langsung.
Advertisement
Diketahui, pejabat pemerintah AS berhak menyimpan hadiah yang nilainya kurang dari US$390, dan bila harganya bernilai lebih, mereka diharuskan membelinya.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Mike Pompeo Tidak Mengetahui Hal Terkait Hilangnya Botol Wiski
Laporan New York Times, yang mengutip pejabat AS yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa pemerintah tidak pernah dibayar untuk botol minuman keras yang hilang.
Surat kabar itu menambahkan bahwa tidak biasa bagi Departemen Luar Negeri AS, menyatakan secara terbuka bahwa keberadaan suatu barang tidak diketahui.
Seorang pengacara untuk Pompeo mengatakan bahwa mantan menteri luar neger AS tersebut, tidak mengetahui kondisi terkini dari botol wiski yang hilang itu.
Advertisement