Liputan6.com, Kunduz - Taliban telah merebut tiga ibu kota regional di Afghanistan karena mereka terus membuat keuntungan teritorial di negara itu. Mereka menguasai kota utama Kunduz di utara pada Minggu 8 Agustus, serta Sar-e-Pul dan Taloqan.
Itu berarti lima ibu kota regional telah jatuh ke tangan militan sejak Jumat 6 Agustus, dengan Kunduz menjadi perolehan terpenting mereka pada 2021.
Advertisement
Baca Juga
Mengutip BBC, Senin (9/8/2021), Taliban mengatakan tidak ada kesepakatan tentang gencatan senjata dengan pemerintah.
Seorang juru bicara kelompok itu memperingatkan terhadap intervensi AS lebih lanjut di Afghanistan saat berbicara kepada Al Jazeera TV pada hari Minggu.Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kekerasan di Afghanistan
Kekerasan telah meningkat di Afghanistan setelah AS dan pasukan internasional lainnya mulai menarik pasukan mereka dari negara itu, setelah berjalannya operasi militer selama 20 tahun.Â
Militan Taliban telah membuat kemajuan pesat dalam beberapa pekan terakhir. Setelah merebut sebagian besar pedesaan, mereka sekarang menargetkan kota-kota utama.
Tiga kota utara jatuh ke kendali Taliban dalam beberapa jam satu sama lain pada hari Minggu, dengan seorang penduduk di Kunduz menggambarkan situasi tersebut sebagai "kekacauan total".
Pemerintah Afghanistan, sementara itu, mengatakan pasukannya berjuang untuk merebut kembali instalasi-instalasi penting.
Pertempuran sengit juga dilaporkan terjadi di Herat di barat, dan di kota selatan Kandahar dan Lashkar Gah.
Advertisement