Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris memulai perjalanan ke Asia Tenggara pada Jumat (20/8) waktu setempat.
Diketahui bahwa perjalanan Harris ke Asia Tenggara, termasuk kunjungan ke Singapura dan menghadiri pertemuan virtual dengan perwakilan regional ASEAN, seperti dikutip dari AFP, Jumat (20/8/2021).
Baca Juga
Para pejabat AS menekankan bahwa pilihan kunjungan ke Vietnam menyangkut tantangan geo-politik yang akan datang - bukan trauma tentang peristiwa Saigon 1975, ketika helikopter AS mengangkut pengungsi terakhir dari atap kedutaan, ketika pasukan Viet Cong maju.
Advertisement
"Wakil presiden berfokus pada ancaman masa depan, bukan masa lalu," kata seorang pejabat senior Gedung Putih, yang enggan disebutkan namanya.
Pejabat itu juga mengakui bahwa fokus kebijakan luar negeri Presiden Joe Biden saat ini tertuju pada krisis di bandara Kabul, di mana beberapa ribu tentara AS berusaha mengevakuasi puluhan ribu warga AS dan sekutu lokal.
Disampaikan juga bahwa, saat China menantang pengaruh politik AS dan dominasi angkatan laut di kawasan Indo-Pasifik, Asia Tenggara juga "penting secara strategis dan penting secara ekonomi bagi negara ini. Itu tidak berubah dengan Afghanistan".
"Kita bisa melakukan lebih dari satu hal sekaligus," ujar pejabat tersebut.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Wapres AS Kamala Harris akan Bertemu Presiden dan PM Singapura
Para pejabat AS juga menyatakan keyakinannya bahwa situasi di Afghanistan tidak akan merusak kepercayaan sekutu dalam komitmen AS untuk mencapai tujuan strategis di seluruh Asia.
"Kami yakin bahwa mitra kami di seluruh Indo-Pasifik melihat Amerika Serikat sebagai mitra yang teguh. Dan itu pasti akan menjadi salah satu hal yang ditekankan wakil presiden dalam perjalanan ini," kata seorang pejabat AS.
Harris, akan menjadi wakil presiden AS pertama yang mengunjungi Vietnam.
Sebelum tiba di Hanoi pada Selasa malam (24/8), Harris akan mengunjungi Singapura dan bertemu, dengan Presiden Halimah Yacob dan Perdana Menteri Lee Hsien Loong.
Dia juga akan berhenti di Pangkalan Angkatan Laut Changi, di mana dia akan berbicara dengan pelaut AS di atas kapal USS Tulsa yang sedang berada di sana -Â menggarisbawahi komitmen keamanan AS kepada Singapura.
Harris selanjutnya akan mengadakan pertemuan pemerintah Vietnam pada Rabu (25/8) dan akan menghadiri pembukaan cabang regional Asia Tenggara dari Pusat Pengendalian Penyakit AS.
Pembahasan respons global terhadap pandemi COVID-19 juga akan mendominasi di pertemuan negara-negara ASEAN yang dihadiri Harris.
Dalam masa kunjungan terakhirnya, Harris akan bertemu dengan perwakilan masyarakat sipil di partai komunis Vietnam untuk "menggarisbawahi pentingnya kami menempatkan dukungan masyarakat sipil sebagai pendorong perubahan sosial," menurut seorang pejabat.
Advertisement