Kisah Pasangan yang Menikah di RS Saat Terkapar Melawan Infeksi COVID-19

Setelah bersama melawan COVID-19, pasangan ini memutuskan untuk menikah.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Nov 2021, 21:00 WIB
Diterbitkan 06 Nov 2021, 21:00 WIB
Jonathan Johnson dan Mariah Copeland Menikah di Rumah Sakit (Sumber: AP)
Jonathan Johnson dan Mariah Copeland Menikah di Rumah Sakit (Sumber: AP)

Liputan6.com, Des Moines - Jonathan Johnson menghabiskan berminggu-minggu menggunakan ventilator untuk memerangi COVID-19, kemudian memutuskan untuk menikah di rumah sakit.

Pria 28 tahun mengejutkan tunangannya dengan bantuan staf rumah sakit dan mengatur pernikahannya dengan Mariah Copeland (28) bulan lalu di unit perawatan intensif rumah sakit di Council Bluffs, Omaha World-Herald melaporkan.

"Saya tidak ingin ada penyesalan," kata Jonathan pada Selasa. "Setelah keluar dari ventilator, kamu melihat banyak hal secara berbeda dalam hidup."

Johnson didiagnosis dengan COVID-19 pada bulan September. Dia dikarantina di kamar tidur dan  jauh dari Mariah dan putra mereka yang berusia 2 tahun.

Dilansir dari AP, Sabtu (6/11/2021), Mariah juga dinyatakan positif, tetapi Jonathan kondisinya memburuk. Dia mendarat di Rumah Sakit Methodist Jennie Edmundson dan menggunakan ventilator selama lebih dari tiga minggu.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Berharap Dapat Mengadakan Upacara Pernikahan

Jonathan Johnson dan Mariah Copeland (Sumber: AP)
Jonathan Johnson dan Mariah Copeland (Sumber: AP)

Begitu Johnson lepas dari ventilator, dia memutuskan itu adalah waktu yang tepat untuk pernikahan.

“Kamu melihat banyak kesedihan, dan terkadang akhir tidak selalu seperti yang kita inginkan,” kata perawat Jenna Harvey. “Dengan Jonathan, ini memberi kami harapan dan itu membuat kami terus semangat. Itu adalah sesuatu yang mereka berdua pantas dapatkan.”

Keluarga, teman, dan seorang petugas dibujuk Mariah untuk menata rambut dan rias wajahnya dan pergi ke rumah sakit pada 14 Oktober. Ketika dia sampai di kamar Johnson, di mana dia tidak lagi diisolasi atau menular, dia mengatakan kepadanya bahwa dia ada di sana untuk pernikahan.

"Saya tidak berpikir itu akan terjadi secepat ini," katanya. “Saya sangat senang melakukannya, jadi saya bisa menghabiskan waktu saya selamanya dengan pria yang saya cintai.”

Dokumen hukum mencantumkan tanggal pernikahan sebagai 22 Oktober, hari Johnson keluar dari rumah sakit. Dia sedang dalam perbaikan di rumah, dan masih menggunakan oksigen. Pasangan itu berharap untuk mengadakan upacara lain setelah dia pulih sepenuhnya.

 

Reporter: Cindy Damara

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya