3 Orang Tewas, Ratusan Terluka Disengat Kalajengking Usai Badai di Mesir

Cuaca yang buruk dan ekstrem di Mesir mengakibatkan kalajengking keluar dari tempat persembunyiannya.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Nov 2021, 16:00 WIB
Diterbitkan 14 Nov 2021, 16:00 WIB
Ilustrasi kalajengking
Ilustrasi kalajengking (Dok.Pixabay)

Liputan6.com, Kairo - Tiga orang tewas dan 450 lainnya luka-luka setelah disengat kalajengking di kota Aswan, menurut pejabat.

Serangan itu terjadi setelah hujan, guntur, badai debu, dan salju melanda wilayah di selatan Mesir.

Seorang juru bicara kementerian kesehatan mengatakan kepada kantor berita Al-Ahram bahwa hujan telah mengguyur kalajengking dan ular dari tempat persembunyiannya.

Hujan tersebut menyebabkan pemadaman listrik, dan banyak tiang lampu dan pohon di jalan tumbang, seperti dikutip dari Sky News, Minggu (14/11/2021).

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Orang Dihimbau Tetap di Rumah

Racun Kalajengking, Benarkah Berguna untuk Kesehatan? (Vova Shevchuk/Shutterstock)
Racun Kalajengking, Benarkah Berguna untuk Kesehatan? (Vova Shevchuk/Shutterstock)

Kini, rumah sakit di seluruh wilayah dalam siaga tinggi, dokter telah ditarik dari liburan dan pasokan tambahan anti-bisa telah didistribusikan.

Gubernur Aswan, Ashraf Attia, telah mendesak orang untuk tinggal di rumah dan menghindari tempat-tempat yang dekat dengan pohon.

Otoritas Meteorologi Mesir (EMA) mengatakan cuaca buruk kemungkinan akan berlanjut selama 24 jam ke depan.

 

Reporter: Cindy Damara

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya