Liputan6.com, Kabul - Taliban telah membentuk komisi untuk membersihkan "orang-orang dengan karakter buruk" dari barisan mereka guna melindungi reputasi Afghanistan.
Taliban mengklaim dirinya sebagai pihak yang beroperasi sebagai pejuang pemberontak selama dua dekade sebelum menggulingkan pemerintah yang didukung Barat pada Agustus 2021, demikian dikutip dari laman todayonline, Kamis (25/11/2021).
Advertisement
Baca Juga
Keanggotaan mereka telah berkembang selama dua tahun terakhir, terutama setelah menjadi jelas bahwa kelompoknya akan kembali berkuasa dalam beberapa bentuk.
Dalam rekaman audio, wakil kepala Taliban dan menteri dalam negeri Afghanistan Sirajuddin Haqqani mengatakan: "Kami belajar bahwa orang-orang dengan karakter buruk telah memasuki barisan (Taliban) dan telah menyebabkan nama buruk bagi Imarah Islam (Afghanistan) dan melayani kepentingan pribadi mereka."
"Ini adalah harapan kami bahwa harus ada sejumlah kecil orang yang harus murni dan tulus sehingga gerakan ini tidak rusak," katanya dalam rekaman audio.
Laporan di media sosial menuduh bahwa orang-orang yang mengidentifikasi diri mereka sebagai anggota Taliban telah melakukan sejumlah serangan terhadap warga sipil dan mantan anggota pasukan keamanan pemerintah yang digulingkan sejak Agustus.
Pejabat Taliban telah berulang kali membantah dan memberikan sanksi atas tindakan ini.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Proses Pemurnian Pangkat
Haqqani, sosok bayangan yang tidak pernah digambarkan di depan umum, juga merupakan kepala Jaringan Haqqani yang melakukan beberapa serangan paling brutal selama 20 tahun pemberontakan.
Komisi ini disebut untuk pemurnian pangkat dan telah dibentuk di bawah Kementerian Pertahanan, yang dipimpin oleh Mullah Yaqoob, putra pendiri Taliban Mullah Omar.
Haqqani mengatakan, pembentukan komisi itu sangat dibutuhkan.
"Saya ingin meminta saudara-saudara kita untuk bekerja sama dengan komisi dan tidak melindungi atau mendukung setiap individu yang berkarakter buruk atas dasar persahabatan pribadi," kata Haqqani.
Advertisement