Liputan6.com, Singapura - Dua ekor singa melarikan diri dari kontainer di Bandara Changi Singapura pada Minggu 12 Desember 2021. Mereka kemudian ditembak dengan obat penenang.
Kedua singa dilaporkan telah pulih dengan baik dari anestesi, demikian seperti dikutip dari The Straits Times, Rabu (15/12/2021).
Advertisement
Baca Juga
Kucing besar, yang diyakini sebagai bagian dari pengiriman tujuh singa dalam perjalanan ke fasilitas luar negeri, dipantau secara ketat oleh tim dokter hewan dan karantina Mandai Wildlife Group.
"SIA bekerja sama dengan Mandai Wildlife Group, yang mengoperasikan satu-satunya fasilitas satwa liar di Singapura yang dilengkapi untuk merawat karnivora besar, dalam hal ini," jelas pihak Singapore Airlines (SIA).
Semua singa berada di fasilitas karantina kelompok di Mandai, Singapura untuk keselamatan dan kesejahteraan mereka.
Sejauh ini tak diketahui dari mana singa-singa itu berasal atau ke mana mereka akan dikirim.
Singapore Airlines (SIA), yang menangani pengiriman, mengatakan pada hari Minggu bahwa singa tidak keluar jaring pengaman di sekitar kontainer saat itu. Tidak ada gangguan pada operasi maskapai.
Seekor singa dilaporkan berada di atas kandang ketika ditembak dengan obat bius.
SIA menolak berkomentar lebih lanjut tentang insiden itu, dengan alasan "sensitivitas komersial dan alasan kerahasiaan".
Dikatakan pada hari Minggu bahwa insiden itu sedang diselidiki.
Maskapai itu menambahkan: "Kami terus mencari saran ahli Mandai Wildlife Group tentang langkah selanjutnya yang tepat untuk memastikan bahwa singa-singa itu layak untuk diangkut sebelum mereka melanjutkan perjalanan."
Singapore Airlines mengatakan: “Prioritas penting adalah kesejahteraan singa."
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Sempat Picu Kepanikan
Menurut laporan New York Post, dua singa besar yang melarikan diri dari kandang mereka saat dibawa ke pesawat sempat memicu kepanikan massal di bandara utama.
Dokter hewan terpaksa menembakkan senjata penenang ke hewan-hewan itu setelah "kebuntuan" yang tegang dengan staf di Bandara Changi di Singapura.
Salah satu singa dilaporkan terlihat bersantai di peti setelah bebas saat transit ke "fasilitas luar negeri".
Seorang juru bicara Mandai Wildlife Group mengatakan singa-singa itu perlu ditenangkan sehingga mereka dapat diangkut dengan aman ke fasilitas karantina hewannya. Dia berkata: “Singa-singa sedang dipantau. Mereka akan tetap dalam perawatan kami untuk saat ini dan kami tetap berhubungan dekat dengan SIA mengenai masalah ini."
Advertisement