Liputan6.com, Kuala Lumpur - Banjir besar di Malaysia juga berdampak kepada WNI. KBRI Kuala Lumpur melaporkan bahwa lebih dari 5.000 WNI terdampak banjir.
"Hingga saat ini diperkirakan sudah sekitar lebih dari 5.000 yang terdampak dan sudah sekitar 4.500 WNI yang terdaftar perlu bantuan," ujar juru bicara KBRI Kuala Lumpur, Yoshi Iskandar, kepada Liputan6.com, Rabu malam (22/12/2021).
Advertisement
Baca Juga
Pihak KBRI Kuala Lumpur telah mengirim bantuan logistik seperti sembako hingga perlengkapan mandi.
Ada juga satu WNI yang dilaporkan meninggal. Namun, pihak KBRI tidak mengungkap identitas korban.
"Sejauh ini kondisi WNI tersebar diberbagai titik lokasi dan dilaporkan seorang WNI meninggal akibat banjir," ujar Yoshi.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Paguyuban Indonesia Ikut Bantu
KBRI Kuala Lumpur berkata bekerja sama dengan ormas atau paguyuban Indonesia di Malaysia bahu membahu memberikan bantuan kepada para WNI yang membutuhkan.
Pengiriman bantuan dilakukan sejak Sabtu lalu hingga saat ini.
"KBRI terus memonitor kondisi WNI dan memberikan bantuan logistik sembako, pakaian, sabun, alas tidur kepada WNI yang terdampak bersama Ormas/ Paguyuban Indonesia di Malaysia," ujar Yoshi.
Negeri jiran Malaysia merupakan salah satu negara yang mencatat WNI terbanyak. Pada 2020, tercatat ada 3,5 juta WNI yang berada di Malaysia.
Advertisement