Liputan6.com, Tel Aviv - Kementerian Kesehatan Israel mengumumkan adanya 125 ribu baru dalam dua hari. Angka itu berasal dari tes 16-17 Januari 2022.
Dilaporkan The Times of Israel, Rabu (19/1/2022), ada 65 ribu kasus baru COVID-19 di Israel pada Senin kemarin, dan 62 ribu pada hari Minggu lalu.
Advertisement
Baca Juga
Jumlah itu membuat rekor baru di tengah penyebaran varian Omicron di Israel. Sebelumnya, rekor pecah dengan 47 ribu kasus sehari yang juga terjadi pada pekan lalu.
Israel juga mengalami masalah perhitungan testing, sehingga kesulitan sempat kesulian melaporkan kasus-kasus baru.
Berdasarkan data Johns Hopkins University, ada total 1,7 juta kasus COVID-19 di Israel.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Update Omicron di RI
Beralih ke dalam negeri, juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 dokter Reisa Broto Asmoro mengatakan kasus Omicron di RI kembali bertambah. Hingga 18 Januari 2022, sudah terdeteksi ada 882 orang terpapar Omicron.
"Sampai 18 Januari 2022, pasien COVID-19 Omicron sudah diketahui ada 882. Di mana sampai 14 Januari 2022, ada 276 yang sudah selesai isolasi artinya sudah sembuh," kata Reisa.
Ia pun berharap agar ratusan orang pasien Omicron lainnya juga segera sembuh dan bisa kembali menjalani kehidupan seperti hari-hari sebelumnya.
Dalam konferensi persa pada Rabu, 19 Januari 2022, Reisa juga mengatakan bahwa masyarakat sebaiknya tidak abai dengan protokol kesehatan, diantaranya dengan memakai masker serta menjaga jarak dan mengurangi mobilitas.
"Apalagi ada varian Omicron yang menyebabkan gelombang luar biasa di negara-negara lain telah ditemukan di Indonesia. Antara lain di Jakarta, Malang, Surabaya, Bogor, Tangerang Selatan, Bandung dan Medan."
Advertisement