2 Februari 2022: RI Masuk Gelombang 3 COVID-19, Total 381 Juta Kasus di Dunia

Indonesia mencatat 16 ribu kasus COVID-19 sehari.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 02 Feb 2022, 11:03 WIB
Diterbitkan 02 Feb 2022, 11:03 WIB
UMP DKI Jakarta 2022 Resmi Naik Jadi Rp 4,6 Juta
Pekerja menggunakan KRL saat jam pulang di Stasiun Manggarai, Jakarta, Senin (27/12/2021). Pemprov DKI resmi menetapkan upah minimum provinsi (UMP) 2022 naik 5,1 persen atau menjadi Rp4.641.854. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia mencatat lonjakan kasus COVID-19 hingga 16 ribu sehari. Pakar kesehatan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyatakan Indonesia telah masuk gelombang tiga COVID-19.

Berdasarkan data Johns Hopkins University, Rabu (2/2/2022), kasus Virus Corona  COVID-19 di dunia sedang meningkat pesat di awal tahun ini. Pada 28 hari terakhir, ada 85,5 juta kasus baru muncul. 

Grafik angka kematian mingguan juga mulai menunjukkan kenaikan. 

Berikut lima negara dengan kasus Virus Corona COVID-19 terbanyak selama 28 hari terakhir: 

1. Amerika Serikat: 18,6 juta kasus baru

2. Prancis: 8,8 juta

3. India: 6,5 juta

4. Italia: 4,5 juta

5. Inggris: 3,9 juta

Di Asia Tenggara, angka kasus baru dipimpin oleh Filipina dengan total 704 ribu kasus baru. Selanjutnya, ada Vietnam dengan 496 ribu kasus. 

Thailand yang mulai membuka diri untuk turis mencatat 215 ribu kasus pada 28 hari terakhir. 

Terkait angka vaksinasi, ada total 9,9 miliar dosis vaksin COVID-19 yang telah disuntik di seluruh dunia.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Gelombang Tiga

Warga bersepeda Lagi di sudirman-Thamrin
Pesepeda melintasi jalur sepeda di Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta, Sabtu (16/10/2021). Polda Metro Jaya telah mengizinkan aktivitas olahraga bersepeda melintasi jalan umum mulai Sabtu (16/10), dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 (merdeka.com/Imam Buhori)

Satuan Tugas COVID-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Zubairi Djoerban mengatakan bahwa Indonesia sudah masuk gelombang ketiga COVID-19. Hal tersebut ditandai dengan beberapa faktor.

"Bagi yang mengira kita telah masuk gelombang tiga, ya kita telah 'berhasil' memasukinya," kata pria yang karib disapa Prof Beri dalam cuitan di Twitter @ProfesorZubairi ini. 

Menurut Prof Beri ada beberapa indikator yang menandakan kita sudah masuk gelombang ketiga COVID-19. Kasus konfirmasi COVID-19 naik setiap hari. Lalu, bed occupancy rate (BOR) dan positivity rate juga naik serta adanya klaster-klaster penularan Corona.

Meski memasuki gelombang ketiga COVID-19, Prof Beri meminta masyarakat tidak panik.

"Kita bisa atasi sebelum jadi lebih buruk. Pemutusan rantai penularan harus dilakukan cepat dan efisien," katanya.

Infografis COVID-19:

Infografis Ayo Jadikan 2022 Tahun Terakhir Indonesia dalam Masa Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Ayo Jadikan 2022 Tahun Terakhir Indonesia dalam Masa Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya