5 Gejala Utama COVID-19 Varian Omicron, Nomor 4 Paling Membedakan dengan Flu

5 gejala COVID-19 varian Omicron ini yang sering muncul, seperti nyeri punggung.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 10 Feb 2022, 16:01 WIB
Diterbitkan 10 Feb 2022, 16:01 WIB
Kasus Omicron Melonjak, Hong Kong Perketat Aturan COVID-19
Pembeli membeli sayuran sehari setelah banyak toko kehabisan beberapa produk di Hong Hong ketika pembatasan Covid-19 yang lebih ketat mulai berlaku menyusul jumlah infeksi tertinggi di kota itu sejak pandemi dimulai, Rabu (9/2/2022). (Peter PARKS / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Pemimpin WHO, Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus, telah menegaskan agar tidak ada yang meremehkan varian Omicron dari COVID-19.

Pasalnya, varian ini masih bisa menambah angka rawat di rumah sakit, meski tidak seberbahaya varian Delta. 

Menurut artikel dari situs aliansi vaksin GAVI, Kamis (10/2/2022), gejala Omicron cenderung mulai lebih awal, yakni tiga hari setelah infeksi. Ini berbeda dari gejala varian Delta yang baru muncul usai lima hari.

Berikut daftar lima gejala varian Omicron dari COVID-19:

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Hidung Pilek

FOTO: Pelajar SMA Banda Aceh Jalani Vaksinasi COVID-19
Seorang petugas kesehatan menyiapkan dosis vaksin virus corona COVID-19 Pfizer di Rumah Sakit Zainoel Abidin, Banda Aceh, Aceh, Selasa (9/11/2021). Vaksinasi COVID-19 di kalangan warga Kota Banda Aceh tembus 80 persen. (CHAIDEER MAHYUDDIN/AFP)

Prof. Tim Spector yang mengumpulkan data melalui aplikasi ZOE COVID Study Symptom mengungkap gejala umum pada orang yang terkena Omicron.

Hidung pilek merupakan gejala yang paling umum. Otoritas kesehatan di Inggris Raya bahkan meminta masyarakat untuk berasumsi sudah terkena COVID-19 jika mengalami gejala ini.


2. Radang Tenggorokan/Batuk

FOTO: Gelombang Baru COVID-19 Menghancurkan Sistem Kesehatan Afghanistan
Masker untuk membantu mencegah penyebaran virus corona dijual di sebuah pasar, di Kabul, 7 Februari 2022. Lima dari 38 rumah sakit perawatan COVID yang pernah beroperasi di Afghanistan terpaksa ditutup karena kekurangan dokter, obat-obatan dan bahkan pemanas. (AP Photo/Hussein Malla)

Batuk-batuk masih menjadi tanda utama terkena COVID-19, termasuk di varian Omicron.

Selain itu, radang tenggorokan juga menjadi tanda gejala terkena Omicron.


3. Masalah di Indra Penciuman dan Perasa

FOTO: Gelombang Baru COVID-19 Menghancurkan Sistem Kesehatan Afghanistan
Seorang perawat keluar dari unit perawatan intensif COVID-19 Rumah Sakit Penyakit Menular Afganistan-Jepang di Kabul, 7 Februari 2022. Afghanistan yang hancur secara ekonomi pekan lalu mengalami peningkatan 67 persen dalam jumlah kasus COVID yang dilaporkan. (AP Photo/Hussein Malla)

Ini juga masih menjadi gejala COVID-19. Gejala ini terutama memberatkan bagi penderita Long Covid.

Bagi penderita Long Covid, gejala ini bisa berubah menjadi parosmia, sehingga aroma yang biasa harum, seperti shampoo, justru jadi aroma tak menyenangkan.

Meski demikian, hanya satu dari lima penderita Omicron yang mengalami ini.


4. Kelelahan

FOTO: Kesibukan RSUD Cengkareng di Tengah Peningkatan Kasus COVID-19
Petugas medis (kanan) yang mengenakan hazmat melakukan tes usap PCR di selasar IGD RSUD Cengkareng, Jakarta, Rabu (23/6/2021). Meningkatnya kasus COVID-19 di Ibu Kota Jakarta dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan rumah sakit kewalahan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

 

Satu lagi faktor terkena varian Omicron, yakni kelelahan.

Faktor kelelahan ini bisa menjadi sinyal yang membedakan COVID-19 dan penyakit flu biasa.

GAVI mencatat bahwa oleh karena gejala-gejala ini juga muncul di penyakit menular lainnya, serta masalah indra perasa dan penciuman juga berkurang di Omicron, maka dibutuhkan testing yang bisa diandalkan untuk membedakan COVID-19 dari infeksi pernapasan lainnya.


5. Nyeri Otot/Punggung

FOTO: Melihat Alat Pendukung Perawatan Pasien di RS Darurat COVID-19
Alat pendukung perawatan pasien virus corona COVID-19 terlihat di Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Minggu (22/3/2020). RS Darurat Penanganan COVID-19 dilengkapi dengan ruang isolasi, laboratorium, radiologi, dan ICU. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Di Afrika Selatan, laporan pertama varian Omicron adalah rasa sakit di bagian bawah punggung.

Ada juga laporan-laporan myalgia atau nyeri otot.


Infografis Gejala Covid-19 Omicron dan Cara Penanganan

Infografis Gejala Covid-19 Omicron dan Cara Penanganan
Infografis Gejala Covid-19 Omicron dan Cara Penanganan (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya