Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan

4 Anak Ukraina Diterbangkan ke AS Untuk Perawatan Kanker

Empat anak Ukraina telah diterbangkan ke rumah sakit di Amerika setelah perawatan kanker mereka terganggu oleh invasi Rusia.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Mar 2022, 20:40 WIB

Diterbitkan 23 Mar 2022, 20:40 WIB

FOTO: Tanda Perdamaian Raksasa dari Belgia untuk Perang di Ukraina

Bendera Ukraina berkibar ditiup angin saat tanda perdamaian raksasa dipasang para demonstran jelang KTT Uni Eropa dan NATO di Brussels, Belgia, 22 Maret 2022. Pengunjuk rasa meminta para pemimpin Uni Eropa memberlakukan larangan penuh terhadap bahan bakar Rusia. (AP Photo/Geert Vanden Wijngaert)

Liputan6.com, Kiev - Amerika Serikat (AS) mengumumkan, pada Selasa (22/3), bahwa empat anak Ukraina telah diterbangkan ke rumah sakit di Amerika setelah perawatan kanker mereka terganggu oleh invasi Rusia ke Ukraina.

“Anak-anak termasuk yang paling rentan dalam krisis,” kata Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken dalam cuitan di Twitter tentang evakuasi itu, demikian dikutip dari laman VOA Indonesia, Rabu (23/3/2022).

Dia menambahkan bahwa empat pasien, dari usia sembilan bulan hingga sembilan tahun, “membutuhkan perawatan yang sangat khusus dan mendesak.” Ia menyertakan beberapa foto pasien.

Setelah awalnya dievakuasi ke Polandia, anak-anak tersebut, ditemani oleh kerabat mereka, pada Senin (21/3) diterbangkan ke Rumah Sakit Penelitian Anak St. Jude di Memphis, Tennessee, demikian disampaikan oleh Departemen Luar Negeri.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Pemberian Terapi

Polandia Menyambut Lebih dari Dua Juta Pengungsi Ukraina

Anak-anak dari Ukraina menerima sup di stasiun kereta api di Przemysl, Polandia tenggara, pada Rabu (23/3/2022). Polandia telah menerima lebih dari 2 juta pengungsi Ukraina sejak invasi Rusia pada 24 Februari lalu. (AP Photo/Sergei Grits)

“Di sana, pasien akan dapat dengan aman melanjutkan terapi kanker kritis yang terganggu oleh agresi Kremlin,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price dalam pernyataan.

“Kami bangga mendukung mitra Eropa yang juga merawat anak-anak yang perawatannya di Ukraina telah dibuat mustahil oleh perang yang dilancarkan Putin,” tambahnya.

Departemen Luar Negeri mencatat bahwa departemen onkologi pediatrik Eropa mulai mencapai batas kapasitasnya.