Tempe Indonesia Melanglang hingga ke New York Amerika Serikat

Konsulat Jenderal RI di New York telah mempromosikan tempe di kota itu sebagai bagian kolaborasi dengan Women's Entrepreneurship Day Organization (WEDO).

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Mei 2022, 19:09 WIB
Diterbitkan 22 Mei 2022, 19:09 WIB
Ilustrasi resep masakan, tempe
Ilustrasi resep masakan, tempe. (Image by Dian A. Yudianto from Pixabay)

Liputan6.com, New York - Konsulat Jenderal RI di New York telah mempromosikan tempe di kota itu sebagai bagian kolaborasi dengan Women's Entrepreneurship Day Organization (WEDO).

"Kolaborasi ini akan meningkatkan pengetahuan, pengalaman dan keahlian serta mempromosikan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan," demikian Konjen RI di New York Arifi Saiman dalam siaran pers diterima ANTARA di Jakarta, Sabtu malam.

Acara Tempeh Goes to New York dilakukan di Ruang Pancasila, KJRI New York pada 20 Mei 2021, demikian seperti dikutip dari Antara, Minggu (22/5/2022).

Dalam acara itu para undangan disuguhi pertunjukan seni dan sajian kudapan tradisional berbahan dasar tempe seperti tempe bacem, kering tempe, dan tempe kari.

Perwakilan BOStempeh, Meylia Kurnianto, memaparkan secara singkat mengenai manfaat tempe sebagai makanan yang sehat, berkelanjutan, dan terjangkau, serta rendah kalori dan rendah sodium.

Sementara itu, perwakilan WEDO, Wendy Diamond, menyampaikan apresiasi kepada KJRI New York atas kemitraan yang diberikan.

Menurut dia, peserta yang hadir dapat mengenal budaya dan potensi bisnis Indonesia lebih dalam.

Sejumlah kesenian seperti tarian Glipang dari Indonesian Cultural Club (ICC) Delaware, pengenalan baju tradisional dari berbagai daerah Indonesia juga turut ditampilkan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Produsen Tahu Tempe Bakal Ketergantungan Kedelai Impor AS Selama 4 Bulan

Ilustrasi tempe bacem | Instagram.com/@makanenak221
Ilustrasi tempe bacem | Instagram.com/@makanenak221

Perum Bulog memulai program penyaluran kedelai subsidi hasil impor kepada produsen tempe tahu selama 4 bulan, mulai dari April-Mei 2022. Adapun pagu maksimal 200 ribu ton per bulan, atau total 800 ribu ton.

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) mengatakan, jumlah kebutuhan kedelai impor saat ini masih jauh dibawah angka target maksimal.

"Kita harus menyiapkan sebenarnya 200 ribu ton kedelai per bulan selama 4 bulan. Tapi yang dibutuhkan hanya 52 ribu ton (per bulan)," kata Buwas dalam acara pelepasan kedelai impor di Gudang FKS Multi Agro Bekasi, Senin (18/4/2022).

Buwas memperkirakan, petani kedelai lokal belum akan bisa memproduksi dan memenuhi kebutuhan dalam negeri. Sehingga terpaksa pemerintah harus mendatangkan kedelai impor, utamanya saat ini dari Amerika Serikat (AS).

"Kenapa kita datangkan dari Amerika? yang pertama, yang sudah siap yang dari Amerika. Kedua, karena ini speknya yang dibutuhkan para pengarjin tahu tempe," ungkapnya.

"Jadi Bulog mendatangkan dan membeli ini tidak sembarangan asal kedelai. Kita tanya dulu pengarjin tempe/tahunya. Pengrajin itu yang suka seperti apa, baru kita mendatangkan," imbuhnya.

Dia pun menjamin stok kedelai asal Negeri Paman Sam tersebut sudah mencukupi, tinggal disalurkan pada kisaran harga Rp 10.250 per kg, lebih rendah dari harga keekonomian Rp 12.000 per kg.

Proses penyaluran tinggal dilakukan sesuai daftar kebutuhan, melalui Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia (Kopti). Untuk menjamin ketersediaan dalam jangka menengah panjang, Buwas pun tengah bernegosiasi dengan negara lain untuk mendapat tamabahan suplai kedelai impor.

"Ini bukan berarti kita ambil dari Amerika terus, tidak. Ada beberapa negara yang sudah kita jajaki, nanti kita coba di laboratorium mana yang paling cocok dan sesuai dengan yang diinginkan temen-temen dari pengarjin tahu tempe," tuturnya.

 

Bulog Sebar 100 Ton Kedelai Subsidi Asal AS di Jawa Barat

tempe goreng
Ilustrasi/copyright shutterstock.com/ Rembolle

Perum Bulog melaksanakan pengadaan dan penyaluran perdana kedelai subsidi kepada Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia (Kopti) di Jawa Barat. Pada kegiatan ini, Bulog mendistribusikan 100 ton kedelai impor asal Amerika Serikat (AS).

Penyaluran yang dilaksanakan melalui salah satu gudang supplier kedelai milik FKS Multi Agro Bekasi pada Senin (18/4/2022). Kegiatan ini langsung dihadiri oleh DirekturUtama Perum Bulog Budi Waseso dan Ketua Gabungan Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia (Gakoptindo), Aip Syarifudin.

Pada penyaluran perdana ini diberangkatkan sejumlah 8 truk yang mengangkut 100 ton kedelai yang akan disalurkan ke pengrajin melalui Primkopti Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Indramayu, dan Kabupaten Kuningan.

Budi Waseso mengatakan, kenaikan harga kedelai akan berdampak pada tempe dan tahu selaku salah satu pangan sumber protein yang murah dan dikonsumsi sebagian besar masyarakat Indonesia.

"Sararan dari program ini adalah pengajin tahu tempe yang tergabung dalam koperasi tahu tempe yang ditetapkan oleh Kementerian Koperasi dan UMKM. Program penyaluran kedelai ini akan dilaksanakan di seluruh Indonesia," kata pria yang akrab disapa Buwas ini di Bekasi, Senin (18/4/2022).

Untuk itu, ia melanjutkan, pemerintah telah menugaskan Bulog untuk menyediakan pasokan kedelai pada harga yang lebih rendah dari harga pasar. Diberikan selisih Rp 1.000 per kg bagi pengrajin tempe tahu yang tergabung dalam Kopti sasaran.

Infografis Harga Kedelai Melambung, Perajin Tahu Tempe Kelimpungan. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Harga Kedelai Melambung, Perajin Tahu Tempe Kelimpungan. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya