Liputan6.com, New York - Presiden Rusia Vladimir Putin muncul di taman bermain di Central Park Kota New York pada Senin 1 Agustus 2022 malam. Bukankan ia tengah dikenai banyak sanksi oleh AS akibat invasi Moskow di Ukraina?
Mengutip CNN, Sabtu (6/8/2022), penampakan Vladimir Putin yang disebutkan itu bukanlah yang sesungguhnya melainkan patung berwarna merah ngejreng yang cerah buatan seniman Prancis James Colomina.
Baca Juga
Colomina membuat patung Vladimir Putin duduk di atas tank perang mini, kemudian ia mengunggah fotonya dalam sebuah posting Instagram.
Advertisement
"Patung ini bertujuan untuk mencela absurditas perang dan menyoroti keberanian anak-anak ketika menghadapi situasi kekerasan dan bencana yang dipicu oleh orang lain," tulis Colomina.
Dia juga memposting beberapa foto anak-anak yang sedang berinteraksi dengan patung itu.
View this post on Instagram
Colomina dikenal karena patung jalanannya yang berwarna merah cerah, sering dipasang secara diam-diam di lokasi umum tanpa peringatan sebelumnya.
Pada bulan April, ia membuat patung lain dengan pesan anti-perang: seorang tentara anak-anak membawa senapan yang berubah menjadi mawar. Karya itu ditempatkan di Prancis.
Dan tahun lalu dia mendirikan dua patung dengan warna merah khasnya di Berlin, sebagai komentar atas peringatan 32 tahun runtuhnya Tembok Berlin, menurut grup galeri milik Prancis Galeries Bartoux.
Pemasangan karya Colomina ini terjadi lebih dari lima bulan setelah invasi Rusia ke Ukraina.
"Rusia telah melakukan serangan yang menghancurkan di Ukraina yang "tidak terlihat sejak Perang Dunia II," kata Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pada hari Kamis.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Nikmati Cokelat Rasa 'Presiden Rusia Vladimir Putin'
Sebelumnya, sejumlah pemahat di Rusia menciptakan patung Vladimir Putin seukuran manusia sebenarnya. Dua orang pemahat ini menciptakan patung seberat 77 kilogram itu untuk disertakan dalam acara tahunan Festival Cokelat di Saint Petersburg, Rusia.
Seorang di antaranya, Nikita Gusev, mengatakan, “Di satu sisi, cokelat itu lunak dan mudah dibentuk. Namun di sisi lain, cokelat bisa keras sekali. Sifatnya sangat plastis dan bisa menjadi bentuk apapun. Saya rasa ini adalah bahan yang sangat cocok dengan dia karena dia memang demikian. Dalam situasi berbeda, dia bisa sangat berbeda, terkadang lembut, terkadang keras.”
Dikutip dari International Business Times pada Jumat (04/12/2015), para pemahat bahkan menciptakan Connie, anjing milk sang presiden, dari bahan cokelat.
Penyelenggara festival, Mikhail Lyubchenkov, mengatakan, “Kami memutuskan untuk mengabadikannya dalam cokelat di patung ini. Saya bisa menambahkan bahwa tahun lalu Paus dihadiahi patung cokelat dirinya. Saya pikir, kalau Paus Fransiskus ada patung cokelatnya, kenapa presiden kami tidak punya?”
Sementara itu, dikutip dari sejumlah sumber lain, bukan hanya tokoh dunia yang diabadikan sebagai patung cokelat.
Dalam Daily Mail terbitan April 2015, dilaporkan tentang patung pesohor Benedict Cumberbatch yang dipajang di dalam pusat pertokoan.
Seorang pengunjung mendekati patung setinggi 1,8 meter itu dengan hati-hati dan kemudian mundur kembali. Sejumlah pengunjung lain tidak dapat menahan senyum mereka. Namun demikian, sejumlah pengunjung tidak peduli.
Lucunya, patung itu langsung menjadi sumber kegembiraan sepasang anjing pelacak kepolisian yang langsung mengibaskan ekor sambil mendengus-dengus di patung tersebut. Ini anjing sesungguhnya, bukan anjing pahatan cokelat.
Ternyata, patung cokelat itu merupakan bagian dari perayaan tayangan Sherlock seri ke 3 oleh UKTV.
Berbeda dengan para pemahat patung Rusia, patung di Inggris itu memerlukan tenaga 8 orang pemahat selama 250 jam. Beratnyapun hanya 40 kilogram.
Advertisement
Citra Lain Presiden Putin dalam Patung Tsereli
Sementara itu, jauh sebelumnya ada seorang seniman kontemporer, Zurab Tsereteli membuat patung Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow.
Patung tersebut diperkirakan mendatangkan tangapan kontroversial. Tsereteli membuat patung Putin tanpa alas kaki, tangannya bersandar pada paha, dan memakai pakaian judo.
Menurut Tsereteli patung tersebut merefleksikan kesenangan masa silam Putin. Tsereteli juga mengatakan, patung tersebut mengambarkan sisi lain dari Putin yaitu sikap teguh dan kukuh. Sejauh ini belum diketahui reaksi dan pendapat Presiden Putin terhadap patung setinggi 2,5 meter itu.
Untuk sementara, patung Putin akan dipajangkan di museum pribadi Tsereteli di Moskow. Tsereteli adalah rektor sebuah akademi kesenian Rusia. Hasil karyanya terkenal hingga pelosok dunia. Salah satu patung terkenal karyanya adalah patung Peter the Great yang dipajang di pinggiran Sungai Moskow.