Rendang-Cilok dan Produk Khas RI 'Diserbu' Ribuan Warga Filipina di International Bazaar 2022

The International Bazaar 2022 digelar di World Trade Center, Metro Manila, Filipina 20 November 2022. Indonesia salah satu negara yang mengikuti ajang tersebut.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 24 Nov 2022, 19:41 WIB
Diterbitkan 24 Nov 2022, 10:35 WIB
International Bazaar 2022.
International Bazaar 2022. Dok: KBRI Manila

Liputan6.com, Manila - The International Bazaar 2022 digelar di World Trade Center, Metro Manila, Filipina 20 November 2022. Indonesia salah satu negara yang mengikuti ajang tersebut.

"Partisipasi KBRI pada kegiatan ini diharapkan dapat menampilkan Citra Indonesia baik dari segi ekonomi dan budaya," ujar Duta Besar RI di Manila, Agus Widjojo seperti termuat dalam keterangan tertulis dari KBRI Manila.

<p>International Bazaar 2022. Dok: KBRI Manila</p>

"Selain itu, partisipasi KBRI pada kegiatan ini juga menunjukkan upaya aktif KBRI Manila untuk terus mempromosikan Indonesia melalui berbagai kegiatan di Filipina," tambah Dubes Agus.

Ribuan pengunjung di Internasional Bazaar 2022 dilaporkan menyerbu berbagai masakan khas nusantara seperti sate, rendang, nasi goreng, bakwan malang hingga cilok yang berada di area pameran tersebut.

Menurut informasi dari KBRI Manila, yang diterima Rabu 23 November 2022, perusahan Indonesia seperti CV Jaya Abadi (Regal Biscuit) dan Dua Kelinci (Wafer Stick Deka) yang telah memasuki pasar Filipina turut meramaikan booths Indonesia.

Selain makanan Indonesia, berbagai produk craft seperti pakaian batik, tas, perhiasan dan pernak pernik lainnya juga menarik perhatian para pengunjung.

The International Bazaar 2022 adalah tradisi tahunan dan merupakan salah satu bazar yang paling dinanti-nanti sebagai pembuka dimulainya perayaan Natal. Acara ini diselenggarakan oleh International Bazaar Foundation, Inc (IBF), bekerja sama dengan Departemen Luar Negeri, Korps Diplomatik dan Konsuler Filipina, serta Spouses of the Heads of Mission (SHOM).

Bazar diikuti sebanyak 43 negara dan lebih dari 100 booth dengan kurang lebih 10.000 pengunjung hadir.

Selain itu, KBRI Manila juga menampilkan pertunjukan budaya dengan menghadirkan Angklung Orchestra dari SMP Islam Al Azhar 1 Jakarta. Alunan angklung yang dimainkan oleh 14 siswa tersebut mengundang decak kagum para penonton, dengan lagu Bengawan Solo dan Heal the World.

Meriahkan HUT ke-77 RI, KBRI Manila Gelar Workshop Membatik Gutta Tamarind

Fashion Show dan Membatik ‘Gutta Tamarind’ Semarakkan HUT ke-77 RI di Manila
Fashion Show dan Membatik ‘Gutta Tamarind’ Semarakkan HUT ke-77 RI di Manila. Dok: KBRI Manila

Sebelumnya, Kantor Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) bekerjasama dengan Dharma Wanita Persatuan KBRI Manila sukses menggelar Workshop Membatik Gutta Tamarind pada 27 Agustus 2022 di Wisma Duta Besar KBRI Manila.

Niken Apriana yang hadir sebagai narasumber pada kegiatan tersebut merupakan penemu metode baru membatik dengan Gutta Tamarind.

Acara dibuka langsung oleh Duta Besar RI di Manila, Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo yang didampingi oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan KBRI Manila, Ibu Ranny Widjojo.

Dalam pembukaannya, Dubes Agus Widjojo menyampaikan bahwa Batik adalah warisan budaya yang sangat penting bagi Indonesia. "Saya berharap, workshop ini dapat lebih memperkenalkan budaya Indonesia kepada dunia", ujarnya seperti yang disampaikan pernyataan tertulis dari KBRI Manila yang dikutip Sabtu (3/9/2022).

Sementara itu, Prof. Aisyah Endah Palupi, Atdikbud KBRI Manila menyampaikan bahwa membatik dengan menggunakan Gutta Tamarind merupakan cara membatik yang berbeda dengan cara membatik konvensional.

"Cara ini cukup unik karena yang biasanya menggunakan lilin/wax yang dicairkan dan ditorehkan di bahan/kain menggunakan canting, sedangkan kali ini membatik menggunakan bubur biji asam Jawa yang dicampur sejenis lemak nabati dan ditorehkan ke bahan/kain hanya dengan menggunakan plastik," ungkap Aisyah.

Kegiatan yang digelar dalam rangkaian HUT ke-77 itu dihadiri oleh 50 orang peserta yang merupakan Pasangan Duta Besar Perwakilan Asing di Filipina (Spouses of Head of Missions/SHOM), Embassy Ladies, ASEAN Ladies Foundation (ALF), Museum Volunteers of the Philippines, Polytechnic University of the Philippines (PUP), dan Diaspora Indonesia di Filipina.

Peringati HUT ke-77 RI, KBRI Manila-IDN Philippines Gelar Lomba Pantun Virtual

KBRI Manila bersama IDN Philippines mengadakan lomba pantun virtual. (Dok KBRI Manila)
KBRI Manila bersama IDN Philippines mengadakan lomba pantun virtual. (Dok KBRI Manila)

Sedangkan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun atau HUT ke-77 RI (Republik Indonesia), KBRI Manila bersama IDN Philippines mengadakan lomba pantun virtual.

Acara yang digagas KBRI Manila dan IDN Philippines, sekaligus upaya untuk melestarikan budaya Indonesia ini berlangsung pada Sabtu, 23 Juli 2022 pukul 09.00-11.00 waktu Filipina.

"Sebagai warisan takbenda yang ditetapkan oleh The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) pada akhir tahun 2020, patutlah kita menjaga dan melestarikan warisan takbenda ini. Inilah jiwa patriotik yang dibutuhkan saat ini", ungkap Lusie Susantono selaku Presiden IDN Philippines.

"Selain sebagai alat komunikasi sosial dan panduan moral bagi warga Indonesia, berpantun dapat menuntun kita untuk berpikir kreatif melalui permainan bahasa”, imbuh Lusie.

Dalam sambutannya, Duta Besar Republik Indonesia di Manila, Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo menegaskan pentingnya memupuk semangat kemerdekaan. "Tema HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat, memberikan semangat kepada kita agar Indonesia cepat pulih dan siap menghadapi tantangan global serta bangkit lebih kuat untuk membawa Indonesia menjadi bangsa yang maju," tambahnya.

Agus menambahkan, "Kontribusi dan peran diaspora Indonesia sangat besar dalam memajukan Indonesia. Salah satunya menjaga dan merawat budaya kita".

"Pengabdian tanpa pamrih diaspora Indonesia kepada bangsa dan negara sangat penting. Sebagai komunitas global, diaspora Indonesia memiliki aset jaringan yang luas”, lanjutnya.

Kuliner Indonesia Diserbu Pembeli di ASEAN Food Festival Filipina

Kuliner Indonesia meraih popularitas di International Mini Bazaar dan ASEAN Food Festival di Filipina.
Kuliner Indonesia meraih popularitas di International Mini Bazaar dan ASEAN Food Festival di Filipina. Dok: KBRI Manila

KBRI Manila beberapa waktu lalu juga ikut membawa kuliner dan performa seni Indonesia ke acara International Mini Bazaar dan ASEAN Food Festival yang digelar di Kota Pasay pada 12 Juni 2022. Berbagai kuliner Indonesia dihadirkan bersama produk-produk kerajinan tangan.

Menurut laporan KBRI Manila, Selasa (14/6/2022), menu kuliner Indonesia diserbu pengunjung dan hampir semua makanan ludes sebelum acara selesai. 

"Makanan khas Indonesia sangat digemari oleh para pengunjung. Hampir semua yang ditawarkan habis dibeli oleh para pengunjung bahkan sebelum bazaar ditutup", ungkap Ida, Pengurus Dharma Wanita Persatuan KBRI Manila yang hadir pada kegiatan tersebut.

Makanan yang disajikan antara lain adalah rendang, nasi goreng, sate ayam, mie goreng, pempek, tekwan, cendol, es pisang hijau, sosis solo dan berbagai jajanan khas Indonesia lainnya.

Selain booth makanan Indonesia, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Manila bersama Dharma Wanita KBRI Manila juga membuka booth kerajinan tangan yang menawarkan berbagai produk Indonesia seperti kain dan busana batik, tas, kipas, serta barang kerajinan tangan lainnya.

Yang lebih menarik lagi, guna lebih mempromosikan budaya Indonesia, pada acara pembukaan KBRI Manila juga menampilkan Tari Yapong dan Tari Baris Tunggal Bali. Para penari adalah staf KBRI Manila yang dibimbing langsung oleh Kantor Atase Pendidikan dan Kebudayaan.

Kedua tarian tersebut ditampilkan ditengah tari-tarian lain dari Filipina dan disambut dengan cukup meriah oleh para pengunjung.

Sejumlah negara lain yang berpartisipasi pada kegiatan tersebut antara lain Argentina, Australia, Belgium, Cambodia, China, Denmark, Indonesia, Japan, Malaysia, Myanmar, New Zealand, Peru, Romania, South Africa, Sri Lanka, Syria, Tanzania, Thailand, Ukraine, Viet Nam, dan Uni Emirate Arab. 

Acara yang merupakan kerja sama antara International Bazaar Foundation, Inc. (IBF) Department of Foreign Affairs (DFA), Filipina dan ASEAN Ladies Foundation, serta Perwakilan Asing di Filipina, merupakan acara tahunan yang dihadiri oleh ratusan masyarakat umum warga negara asing, maupun masyarakat setempat. Selama dua tahun pandemi, acara tersebut tidak dapat dilaksanakan karena pembatasan kegiatan berkumpul.

 

Infografis Motif-Motif Batik Indonesia
Infografis motif-motif batik (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya