Emancipation Tayang 9 Desember, Will Smith Takut Film Barunya Tak Laku

Liputan6.com, Washington, D.C. - Will Smith menyadari bahwa penggemar mungkin ragu untuk melihat film pertamanya yang akan tayang minggu depan, sejak menampar Chris Rock di Oscar.

“Saya benar-benar mengerti itu,” katanya kepada Fox 5 di Washington, D.C., dalam sebuah wawancara yang diposting ke YouTube pada 28 November. “Jika seseorang belum siap, saya akan sangat menghormatinya dan memberi mereka ruang untuk tidak siap.”

Film baru Smith "Emancipation" dibuka di bioskop 9 Desember mendatang. Ia khawatir bahwa timnya akan mendapatkan 'tekanan' jumlah penonton yang tidak sesuai harapan karena apa yang telah dia lakukan.

"Kekhawatiran terdalam saya adalah tim saya," katanya kepada Fox. “Orang-orang di tim ini telah melakukan pekerjaan terbaik sepanjang karier mereka. Harapan terdalam saya, tindakan saya tidak menghukum tim saya. Jadi pada titik ini, itulah yang saya harapkan. Saya berharap materi, kekuatan film, ketepatan waktu cerita — saya berharap kebaikan yang bisa dilakukan akan membuka hati orang, minimal, untuk melihat dan mengenali serta mendukung seniman luar biasa dalam produksi film ini," ujar Smith.

Will Smith (54) menampar Chris Rock (57) saat komedian itu memberikan sambutannya di panggung Piala Oscar 2022 pada 27 Maret lalu. Rock melontarkan lelucon tentang istri Smith, Jada Pinkett Smith, yang botak karena alopesia -- penyakit yang menyerang sistem imun.

Penonton tertawa, tetapi Smith tersinggung dan sengaja menuju panggung, lalu menampar wajah Rock dan kembali ke tempat duduknya menggunakan langkah terukur yang sama.

Buntut dari insiden tersebut termasuk beberapa permintaan maaf Smith dan bahkan lebih banyak reaksi di media sosial.

Will Smith merilis permintaan maaf publik pertamanya kepada Rock sehari setelah tamparan itu di tengah reaksi yang meningkat.

Melalui Instagram, Smith menulis, “Saya ingin meminta maaf secara terbuka kepada Anda, Chris. Saya keluar dari barisan dan saya salah. Saya malu dan tindakan saya tidak menunjukkan tindakan seorang pria yang saya inginkan. Tidak ada tempat untuk kekerasan di dunia yang penuh cinta dan kebaikan.”

Buntut insiden penamparan itu memang cukup panjang. Tak lama setelah insiden itu, Will Smith bahkan mengundurkan diri dari The Academy of Motion Picture and Sciencs (AMPAS) pada Jumat, 1 April 2022 waktu Amerika Serikat. 

"Saya mengundurkan diri dari keanggotan Academy of Motion dan akan menerima konsekuenesi lebih lanjut dari Dewan," kata Chris dalam pernyatan resmi mengutip The Variety.

Ia juga mengatakan bahwa tindakan menampar Chris Rock itu mengejutkan, menyakitkan dan tidak dapat dimaafkan.

Sementara itu, Presiden The Academy, David Rubin mengatakan sudah menerima pengunduran diri Will Smith.

“Kami telah menerima pengunduran diri langsung Will Smith dan melanjutkan proses disipliner kami terhadap Tuan Smith atas pelanggaran Standar Perilaku Akademi, sebelum pertemuan dewan terjadwal berikutnya pada 18 April," katanya.

Pengunduran diri dari The Academy dilakukan beberapa hari usai Smith menyabet piala Aktor Terbaik dalam Piala Oscar 2022. Ini adalah Piala Oscar pertamanya setelah sebelumnya hanya nominasi.

Usai mengundurkan diri, Will Smith tak lagi menjadi voter dalam The Academy. Anggota AMPAS selama ini berhak memberikan suara dalam pemenang Academy Awards.

Selanjutnya, melalui rapat Dewan Gubernur Komite The Academy yang digelar awal April, suami Jada Pinkett Smith divonis 10 tahun tidak boleh mendatangi acara Oscar.

Acara Oscar yang dimaksud tak sebatas pengumuman nominasi dan malam puncak Academy Awards, tapi juga program turunannya yang melibatkan undangan baik daring maupun luring.

“Kami telah memutuskan, untuk jangka waktu 10 tahun sejak 8 April 2022, Tuan Smith tidak diizinkan menghadiri acara atau program Academy apapun, baik langsung atau virtual, tak terbatas pada Academy Awards,” ujar Presiden The Academy, David Rubin, dan CEO The Academy, Dawn Hudson, kami lansir dari The Hollywood Reporter, 8 April 2022. 

Dalam kesempatan itu, Komite The Academy meminta maaf kepada publik karena kecolongan pada malam puncak Oscar 2022 yang disiarkan langsung ke seluruh dunia.

Sementara itu, bagaimana dengan Chris Rock?

Beberapa bulan lalu, Chris Rock mengaku bahwa ia mendapat tawaran menjadi host perhelatan akbar Piala Oscar 2023. Namun, bukannya mengiakan kesempatan emas ini, sang komedian menolaknya.

Dilansir dari People, Selasa (30/8/2022), hal ini ia sampaikan dalam sebuah panggung komedi di Arizona Financial Theatre, Phoenix, Amerika Serikat, pada Minggu pekan lalu. Alasannya, adalah insiden tamparan Will Smith pada perhelatan Oscar 2022 Maret lalu.

Chris Rock mengibaratkannya seperti kembali ke TKP tindak kriminal.

Ia memakai kasus pembunuhan terkenal OJ Simpson sebagai referensinya. Disebutkan bahwa kembali ke Oscar rasanya seperti meminta mendiang Nicole Brown Simpson kembali ke restauran tempat ibunya ketinggalan kacamata, pada malam ia meninggal dunia.

Dalam acara komedi itu pula, Chris Rock mengenang tamparan yang ia terima di atas panggung. Ia mengaku rasanya sakit sekali, sembari mengingatkan bahwa Will Smith memerankan karakter petinju legendaris Muhammad Ali pada film tahun 2001, Ali.

“Dia itu lebih besar ketimbang aku. Negara Bagian Nevada pasti enggak akan mengizinkan pertarungan antara aku dengan Will Smith,” kata pria yang pernah menjadi host Oscar pada 2005 dan 2016 ini.

Penulis: Safinatun Nikmah.