Pangeran Harry dan Meghan Markle Diklaim Nyaris Celaka Saat Dikejar Paparazi, Saksi Mata: Hiperbol Luar Biasa

Peristiwa pengejaran paparazi terhadap Pangeran Harry, Meghan Markle, dan Doria Ragland terjadi setelah ketiganya menghadiri acara Women of Vision Awards di Ziegfeld Ballroom, Manhattan.

oleh Khairisa Ferida diperbarui 19 Mei 2023, 08:31 WIB
Diterbitkan 18 Mei 2023, 20:10 WIB
Meghan Markle
Meghan Markle menghadiri Ms. Foundation Women of Vision Awards di Ziegfeld Ballroom pada 16 Mei 2023, di New York, Amerika Serikat (AS). (dok. Instagram @magnificentlymeghan/https://www.instagram.com/p/CsUoMN1PzkO/)

Liputan6.com, New York - Juru bicara Pangeran Harry dan Meghan Markle pada Rabu (17/5/2023) pagi, mengonfirmasi bahwa ibu dari Duchess of Sussex, Doria Ragland, berada di mobil yang sama saat pasangan itu dikejar paparazi pada Selasa (16/5), di New York, Amerika Serikat.

"Tadi malam, Duke dan Duchess of Sussex serta Nyonya Ragland terlibat dalam pengejaran mobil yang hampir menyebabkan bencana di tangan sekelompok paparazi yang sangat agresif. Pengejaran tanpa henti, yang berlangsung selama lebih dari dua jam, mengakibatkan beberapa tabrakan yang hampir melibatkan pengemudi lain di jalan, pejalan kaki, dan dua anggota polisi Departemen New York (NYPD)," ungkap juru bicara pasangan itu seperti dilansir People, Kamis (18/5).

"Sekalipun menjadi tokoh masyarakat memiliki tingkat kepentingan publik, namun itu tidak boleh mengorbankan keselamatan siapapun. Penyebaran foto-foto, mengingat caranya diperoleh, mendorong praktik yang sangat mengganggu yang berbahaya bagi semua yang terlibat."

Seorang anggota tim keamanan Pangeran Harry dan Meghan Markle mengatakan kepada Max Foster dari CNN, "Apa yang kami hadapi sangat kacau ... Publik berada dalam bahaya di beberapa titik. Itu bisa berakibat fatal."

Peristiwa pengejaran paparazi terhadap Pangeran Harry, Meghan Markle, dan Doria Ragland terjadi setelah ketiganya menghadiri acara Women of Vision Awards di Ziegfeld Ballroom, Manhattan. Meghan Markle menerima penghargaan dalam acara itu atas upayanya memberdayakan dan mengadvokasi perempuan dan anak perempuan.

Pada Rabu, NYPD mengonfirmasi bahwa pihak berwenang membantu tim keamanan Pangeran Harry dan Meghan Markle di tengah perjalanan yang "menantang" akibat kehadiran paparazi.

"NYPD membantu tim keamanan swasta melindungi Duke dan Duchess of Sussex. Ada banyak fotografer yang mempersulit transportasi mereka," sebut NYPD. "Duke dan Duchess of Sussex tiba di tempat tujuan dan tidak ada laporan tabrakan, panggilan, cedera, atau penangkapan terkait."

Sementara itu, klaim juru bicara Pangeran Harry dan Meghan Markle bahwa situasi pengejaran paparazi bisa memicu bencana dibantah oleh sejumlah fotografer yang berada di tempat kejadian.

"Tidak seorangpun ditilang atau ditangkap... Saya tidak melihat bagaimana itu bisa menjadi bencana selain hiperbol yang luar biasa," ungkap fotografer tersebut.

Fotografer lainnya mengatakan, "Kapan saja mereka bisa mendatangi kantor polisi atau masuk ke garasi."

Agensi foto selebritas Backgrid USA Inc. merilis pernyataan terkait keterlibatan sejumlah fotografer lepas mereka dalam pengejaran terhadap Pangeran Harry dan Meghan Markle.

"Kami ingin mengklarifikasi bahwa kami telah menerima foto dan video terkait peristiwa tadi malam dari empat fotografer lepas kami, tiga di antaranya mengendarai mobil dan satu sepeda motor. Penting untuk dicatat bahwa para fotografer ini memiliki tanggung jawab untuk meliput peristiwa dan pribadi yang layak diberitakan, termasuk figur publik seperti Pangeran Harry dan Meghan Markle," sebut agensi itu.

"Menurut kesaksian yang diberikan oleh kontributor lepas ini, mereka meliput pasangan itu selama di New York City, termasuk kemungkinan makan malam setelah acara penghargaan. Mereka tidak berniat menyebabkan kesusahan atau bahaya karena satu-satunya peralatan yang mereka miliki adalah kamera. Beberapa foto bahkan menunjukkan Meghan Markle tersenyum di dalam taksi."

Pernyataan yang sama menambahkan, "Para fotografer justru melaporkan bahwa salah satu dari empat SUV dari pengawal keamanan Pangeran Harry mengemudi dengan cara yang dapat dianggap sembrono. Kendaraan itu terlihat menghalangi jalan dan dalam satu video terlihat ditepikan oleh polisi. Kami memahami bahwa tim keamanan Pangeran Harry dan Meghan Markle memiliki tugas yang harus dilakukan dan kami menghormati pekerjaan mereka. Namun, kami ingin menunjukkan bahwa menurut para fotografer yang hadir, tidak ada tabrakan atau nyaris tabrakan selama insiden itu. Para fotografer telah melaporkan penilaian bahwa pasangan itu tidak berada dalam bahaya langsung... Kami tidak memaafkan segala bentuk pelecehan atau aktivitas ilegal. Kami menanggapi tuduhan Pangeran Harry dengan serius dan akan melakukan penyelidikan menyeluruh atas masalah ini."

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kesaksian Sopir Taksi

Momen Romantis Pangeran Harry dan Meghan Markle Sepayung Berdua
Meghan Markle memegang lengan Pangeran Harry yang memayunginya saat tiba di Endeavour Fund Awards, London, Inggris, Kamis (5/3/2020). Meghan Markle memilih tampil dengan dress rancangan Victoria Beckham. (AP Photo/Kirsty Wigglesworth)

Dalam masa pengejaran paparazi, Pangeran Harry, Meghan Markle, Doria Ragland, dan seorang tim keamanan sempat mendatangi kantor polisi. Hal itu kemudian dikisahkan oleh seorang sopir taksi bernama Sukhcharn Singh atau disapa Sonny.

Kepada The Washington Post, Sonny menjelaskan bahwa dia menghabiskan sekitar 10 menit dengan Pangeran Harry cs setelah menjemput mereka pada Selasa sekitar pukul 23.00 ​​di luar kantor polisi NYPD 19 di East 67th Street atau kurang lebih satu mil dari Ziegfeld Ballroom.

Sonny menuturkan lebih lanjut, seorang tim keamanan Pangeran Harry dan Meghan Markle melambaikan tangan ke mobilnya dan dia mengemudikan keempatnya ke Park Avenue sebelum bergerak ke selatan. Sonny menyebut bahwa rombongan Pangeran Harry cs tampak gugup, sementara dua mobil mengikuti mereka.

"Mereka terus mengikuti kami dan bergerak ke samping mobil (kami)," kata Sonny. "Mereka memotret dan merekam saat kami berhenti."

Setelah beberapa menit, menurut Sonny, petugas keamanan pasangan itu memintanya untuk kembali ke kantor polisi, khawatir mereka terlalu terekspos fotografer. Sonny mengatakan, dia kemudian menuju utara ke Madison Avenue untuk membawa rombongan itu kembali ke tempat dia menjemput mereka.

"Saya rasa saya tidak akan menyebutnya pengejaran. Saya tidak pernah merasa berada dalam bahaya. Itu tidak seperti kejar-kejaran mobil di film. Mereka diam dan tampak ketakutan tetapi ini New York - aman," ungkap Sonny.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya