Liputan6.com, Surabaya - Kapal perang Angkatan Laut Kanada, His Majesty’s Canadian Ship (HMCS) Montréal, berlabuh di Surabaya pada 7 Juli hingga 10 Juli 2023. Kunjungannya merupakan pelayaran Indo-Pasifik dalam Operasi PROJECTION.
Dilansir dari keterangan tertulis dari Kedutaan Kanada di Indonesia yang dikutip Rabu (12/7/2023), kapal HMCS Montréal telah berlayar kembali pada 10 Juli. Pelayaran di wilayah Indo-Pasifik dalam Operasi PROJECTION ini sebagai bagian dari upaya Kanada untuk memperkuat hubungan pertahanan bilateral dengan TNI Angkatan Laut dan mempromosikan perdamaian serta stabilitas di kawasan.
Baca Juga
Sebelumnya, HMCS Montréal disambut di Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut V di Surabaya, hadir di antaranya Atase Pertahanan Kanada (CDA), Kolonel Stewart Taylor, hadir bersama Kolonel Baedhowi Oktafidia, Wakil Komandan.
Advertisement
Serta hadir pula Kolonel Muhammad Taufik, Kepala Operasi, yang mewakili Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut V.
Kehadiran HMCS Montréal dianggap sebagai langkah penting dalam memperkuat hubungan antara kedua negara.
"Kunjungan HMCS Montréal ke Surabaya adalah contoh lain dari kerja sama angkatan laut Kanada dengan Indonesia yang semakin meluas. Ini adalah bagian penting dari Strategi Indo-Pasifik kami saat memperkuat hubungan kami dengan Indonesia," ujar Duta Besar Kanada untuk Indonesia, Nadia Burger, seperti tertuang dalam keterangan tertulis resminya.
Dalam kunjungan tersebut, Komandan Paul Mountford, yang menjabat sebagai Komandan HMCS Montréal, melaksanakan kunjungan kehormatan kepada Laksamana Muda TNI Maman Firmansyah, Panglima Komando Armada II, dan Laksamana Pertama Dato Rusman, Wakil Gubernur Akademi Angkatan Laut.
Dalam pertemuan tersebut, mereka membahas berbagai masalah yang menjadi perhatian bersama. Selain itu, awak kapal juga meluangkan waktu untuk mengikuti kegiatan bakti sosial di Panti Asuhan Laksamana Moeljadi.
Langkah Penting Memperkuat Hubungan Negara
HMCS Montréal berangkat dari pelabuhan asalnya di Halifax pada bulan Maret dan berada di wilayah Indo-Pasifik sebagai bagian dari Strategi Indo-Pasifik yang baru diluncurkan oleh Kanada.
Melalui strategi ini, Kanada berinvestasi dalam beberapa inisiatif untuk mendukung pertahanan dan keamanan di kawasan ini dalam beberapa tahun mendatang. Salah satunya adalah peningkatan jumlah kapal perang yang dikerahkan setiap tahun dari dua menjadi tiga kapal.
Investasi ini bertujuan untuk meningkatkan kehadiran Kanada dan menciptakan lebih banyak peluang kerjasama dengan negara-negara sejalan dalam upaya mempromosikan perdamaian, ketahanan, dan keamanan di wilayah tersebut.
"Strategi Indo-Pasifik Kanada memiliki peran sentral dalam komitmen kami untuk memperdalam kemitraan dengan ASEAN yang sejalan dengan Pandangan ASEAN tentang Indo-Pasifik. Dengan menjadi Mitra Strategis ASEAN, keterlibatan angkatan laut kami yang meningkat menjadi jangkar upaya kami untuk mempromosikan perdamaian dan keamanan maritim di kawasan Indo-Pasifik," tutur Duta Besar Kanada untuk ASEAN, Vicky Singmin.
Komandan Paul Mountford, Komandan HMCS Montréal, kemudian menambahkan, "Kunjungan HMCS Montréal ke Surabaya, Indonesia, menjadi pengingat yang kuat akan mitra-mitra yang kami miliki di seluruh dunia. Sepanjang Operasi PROJECTION, Montréal telah mengerahkan berbagai kemampuannya bersama para mitra internasional dalam usaha mewujudkan kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka."
Advertisement
Akan Berkontribusi Memajukan Indo-Pasifik
Sebagai informasi tambahan, kapal fregat kelas Halifax memiliki senjata perang anti-kapal selam dan senjata perang anti-permukaan, serta sistem sensor yang canggih untuk melengkapi pertahanan perang anti-udara. Kapal-kapal fregat ini dianggap sebagai salah satu kapal perang dengan desain tercanggih di dunia.
Dalam Operasi PROJECTION, HMCS Montréal akan berpartisipasi dalam serangkaian latihan angkatan laut internasional dengan negara-negara mitra di wilayah Indo-Pasifik. Dalam misi kehadiran Kanada ini, kapal-kapal ini akan berkontribusi dalam memajukan kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka, serta mempromosikan perdamaian dan stabilitas maritim.
HMCS Montréal dilengkapi dengan helikopter CH-148 Cyclone yang siap diluncurkan. Ini merupakan kapal fregat pertama dari Pesisir Timur Kanada yang dikerahkan dalam Operasi PROJECTION di wilayah Indo-Pasifik.