Viral Foto Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Tak Ada Teman Ngobrol di KTT NATO 2023, Ekspresinya Muram

Zelensky tampak berdiri sendiri, sementara para pemimpin dunia yang berada di sekitarnya saling mengobrol.

oleh Khairisa Ferida diperbarui 13 Jul 2023, 18:14 WIB
Diterbitkan 13 Jul 2023, 12:00 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tampak berdiri sendiri dengan ekspresi muram tanpa ada lawan bicara dalam satu momen pada rangkaian KTT NATO 2023 di Vilnius, Lithuania. (Dok Twitter/@pedrojosecama)

Liputan6.com, Vilnius - Volodymyr Zelensky jadi perbincangan warganet setelah fotonya yang menunjukkan dia seolah terasing di tengah para pemimpin dunia viral. Momen itu terjadi di tengah KTT NATO 2023 yang berlangsung pada 11-12 Juli di Vilnius, Lithuania, di mana Zelensky hadir memenuhi undangan.

Dalam foto viral tersebut, presiden Ukraina itu tampak berdiri sendiri dengan ekspresi muram tanpa ada lawan bicara. Sementara istrinya, Olena Zelenska, berbincang dengan yang lain.

Potret Zelensky tersebut kontras dengan para pemimpin dunia di sekitarnya, yang saling mengobrol dan menunjukkan keakraban.

Namun, apakah benar bahwa Zelensky terisolasi saat menghadiri KTT NATO 2023? Jawabannya, tidak sepenuhnya benar.

Foto berikut ini menunjukkan Zelensky dirangkul oleh Presiden Lithuania Gitanas Nauseda setelah dia berpidato di Lukiskiu Square di Vilnius. Keduanya berbagi ekspresi yang bersahabat.

<p>Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dirangkul oleh Presiden Lithuania Gitanas Nauseda setelah dia berpidato di Lukiskiu Square di Vilnius di sela-sela KTT NATO 2023. (Dok. AFP)</p>

Dalam foto lainnya, Zelensky bersama istrinya juga tampak berinteraksi dengan Ibu Negara Prancis Brigitte Macron.

<p>Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bersama istrinya tampak berinteraksi dengan Ibu Negara Prancis Brigitte Macron dalam rangkaian agenda di KTT NATO 2023 di Vilnius, Lithuania. (Dok. AFP)</p>

 

Posisi Unik Ukraina

Ilustrasi NATO. (Pixabay)
Ilustrasi NATO. (Pixabay)

Ukraina menempati posisi unik. Di satu sisi, blok Barat yang dipimpin Amerika Serikat (AS) mengucurkan berbagai bantuan, termasuk dana, persenjataan, hingga pelatihan bagi Ukraina dalam menghadapi invasi Rusia.

Di lain sisi, permintaan Ukraina untuk bergabung dengan NATO tidak mendapat jawaban memuaskan.

Melalui sebuah deklarasi yang dihasilkan di KTT NATO 2023, para pemimpin aliansi itu memang telah sepakat bahwa masa depan Ukraina berada pada NATO. Namun, jadwal aksesi tidak diumumkan.

"Kami akan menyampaikan undangan ke Ukraina untuk bergabung ketika seluruh sekutu setuju dan semua persyaratan terpenuhi," sebut deklarasi itu.

Sementara persyaratan yang harus dipenuhi Ukraina tidak dirinci, NATO mengatakan akan membantu Ukraina membuat kemajuan dalam interoperabilitas militer serta reformasi demokrasi dan keamanan.

Walau demikian, tetap saja ada kabar baik bagi Ukraina karena NATO menghilangkan persyaratan Membership Action Plan (MAP) dalam pengajuan keanggotaannya kelak.

"Ini (penghapusan MAP) akan mengubah jalur keanggotaan Ukraina dari dua langkah menjadi satu langkah," ujar Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg seperti dilansir AP.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya