NASA: Ada Bulan Mungil di Sekitar Asteroid Dinkinesh

Bulan kecil itu ditemukan saat wahana terbang melintas sekitar Dinkinesh pada Rabu (1/11/2023), sekitar 480 juta kilometer dari sabuk asteroid utama di luar Mars.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Nov 2023, 20:40 WIB
Diterbitkan 04 Nov 2023, 20:40 WIB
Ini Upaya NASA Selamatkan Bumi Dari Ancaman Asteroid `Kiamat`
Ilustrasi asteroid.

Liputan6.com, Jakarta - Asteroid kecil yang dikunjungi oleh wahana antariksa Lucy milik Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional Amerika Serikat (National Aeronautics and Space Administration/NASA) punya kejutan besar untuk para ilmuwan.

Asteroid Dinkinesh punya sobat mungil, yaitu Bulan berukuran mini.

Bulan kecil itu ditemukan saat wahana terbang melintas sekitar Dinkinesh pada Rabu (1/11/2023), sekitar 480 juta kilometer dari sabuk asteroid utama di luar Mars.

Wahana memotret pasangan benda ruang angkasa ketika sedang mengudara sekitar 435 kilometer. Demikian seperti dilansir VOA Indonesia, Sabtu (4/11).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Dalam Misi Latihan

Ilustrasi bulan
Ilustrasi bulan. (Photo by Min An from Pexels)

Pada data dan citra yang dikirim ke Bumi, wahana itu mengonfirmasi bahwa Dinkinesh lebarnya tak sampai 790 meter. Asteroid itu mengitari sebuah Bulan yang ukurannya hanya sekitar 220 meter.

NASA mengirim Lucy mengitari Dinkinesh sebagai latihan untuk terbang ke asteroid-asteroid yang lebih besar dan lebih misterius dekat Planet Jupiter.

Diluncurkan pada 2021, wahana itu akan mencapai Asteroid Trojan pada 2027 dan akan melakukan eksplorasi selama enam tahun. Daftar target awal sudah bertambah menjadi 11 asteroid dari sebelumnya tujuh.

 


Luar Biasa

Ilustrasi Asteroid
Ilustrasi artis tentang asteroid yang berpotensi berbahaya menuju Bumi. (Kredit: ESA)

Dinkinesh artinya "kamu luar biasa" dalam bahasa nasional Ethiopia, Amhara. Lucy, nama wahana itu, juga diambil dari nama Amhara sisa-sisa jasad nenek moyang manusia berusia 3,2 juta tahun yang ditemukan di Ethiopia pada 1970-an.

"Dinkinesh benar-benar mencerminkan namanya. Ini luar biasa," kata Hal Levinson, kepala ilmuwan dari Southwest Research Institute.

Infografis Jurus NASA Cegat Asteroid Berpotensi Tabrak Bumi. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Jurus NASA Cegat Asteroid Berpotensi Tabrak Bumi. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya