Cara Putri Anne Menyapa Raja Charles III Tuai Pujian Netizen

Liputan6.com, London - Seperti kebanyakan kakak-adik lainnya, Raja Charles III (75) dan Putri Anne (73) dari Kerajaan Inggris sesekali juga bercanda.

Dalam film dokumenter BBC baru berjudul "Charles III: The Coronation Year", pemirsa dapat menyaksikan gambaran "di balik layar" tentang tahun pertama Charles sebagai raja baru Inggris setelah Ratu Elizabeth II meninggal. Sebut saja klip yang diunggah di X alias Twitter pada saat penobatan 6 Mei 2023, ketika itu Putri Anne menyambangi ruangan, di mana Charles berada.

"Halo, Old Bean," sapa Putri Anne kepada kakak laki-lakinya, seperti dilansir Independent, Sabtu (30/12/2023).

Raja Charles III menanggapinya dengan tertawa lalu mencium tangan saudara perempuan satu-satunya itu.

Old Bean secara harfiah berarti kacang tua. Sementara itu, Cambridge Dictionary mengartikannya sapaan ramah bagi pria. Setelah klip tersebut diunggah BBC, netizen membanjirinya dengan komentar.

"HRH Putri Anne keren sekali. Dia punya caranya sendiri dan itu sangat berkomitmen serta terlihat dalam semua yang dia lakukan," ungkap seorang warganet.

Seorang lainnya menulis, "Suka dengan betapa dekatnya mereka."

"Saya terus menonton ini berulang kali," kata netizen lainnya. "Sangat menyenangkan untuk dilihat. Kakak dan adik sesungguhnya memiliki hubungan yang dekat dan menyenangkan."

"Mereka sangat mesra dan bersenang-senang bersama. Benar-benar mengharukan dan sangat menyenangkan untuk melihat sekilas di balik layar," ungkap seorang warganet.

Berikut klip yang dirilis BBC:

„Hello, Old Bean.“ 😁 - Princess Anne 🎥 BBC pic.twitter.com/T519USaHrq

— ChristinZ (@ChristinsQueens) December 26, 2023

Selain sapaan bagi sang kakak, yang juga menjadi sorotan adalah bagaimana Putri Anne mengomentari Ratu Camilla (76). Dia memuji kakak iparnya.

"Saya sudah lama mengenalnya (Camilla). Pemahamannya tentang peran tersebut dan seberapa besar pengaruh hal tersebut terhadap raja sungguh luar biasa," tutur Putri Anne dalam dokumenter BBC.

"Peran ini bukanlah sesuatu yang secara natural melekat padanya, tetapi dia melakukannya dengan sangat baik. Dia memberikan perubahan kecepatan dan nada, itu sama pentingnya."

Di bagian lain dokumenter, saudara perempuan Ratu Camilla, Annabel Elliot, menggambarkan Raja Charles III dan Ratu Camilla sebagai "yin dan yang" – yang berarti dua bagian berlawanan dari satu kesatuan yang saling melengkapi.

Menurut Annabel, hubungan keduanya berjalan dengan cemerlang karena mereka memberi nilai tambah pada kehidupan satu sama lain dengan cara yang berbeda.

"(Camilla) adalah kekuatannya," tutur Annabel.

Adapun, ketertarikan dan pengetahuan Raja Charles III pada berbagai mata pelajaran, sebut Annabel, telah memperkaya kehidupan Ratu Camilla.

"Mereka itu yin dan yang, sungguh. Mereka benar-benar bertolak belakang. Tapi menurut saya mereka menanganinya dengan luar biasa," imbuhnya.