Korban Meninggal Dunia Akibat Kebakaran Hutan Chili Bertambah Menjadi 51 Orang

Sedikitnya 51 orang tewas akibat kebakaran hutan di wilayah Valparaiso, Chile, kata pihak berwenang setempat.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 04 Feb 2024, 15:02 WIB
Diterbitkan 04 Feb 2024, 15:02 WIB
Ilustrasi Kebakaran. (Freepik/ArthurHidden)
Ilustrasi Kebakaran. (Freepik/ArthurHidden)

Liputan6.com, Jakarta - Sedikitnya 51 orang tewas akibat kebakaran hutan di wilayah Valparaiso, Chile, kata pihak berwenang setempat.

Presiden Gabriel Boric mengumumkan keadaan darurat dan mengatakan, dia akan mengerahkan semua sumber daya yang diperlukan untuk mengatasi situasi tersebut.

Kebakaran ini diyakini sebagai kebakaran hutan paling mematikan yang pernah tercatat, dikutip dari laman BBC, Minggu (4/2/2024).

Banyak dari mereka yang terkena dampak mengunjungi wilayah pesisir selama liburan musim panas.

Peringatan kesehatan diberlakukan di Valparaiso oleh kementerian kesehatan.

Kementerian menyerukan penangguhan operasi elektif dan mengizinkan pendirian rumah sakit lapangan sementara.

Mahasiswa kedokteran yang mendekati akhir studi mereka akan dipekerjakan untuk membantu mengurangi tekanan pada layanan kesehatan, kementerian mengumumkan dalam pernyataan yang sama.

Layanan penyelamatan telah berjuang untuk mencapai daerah yang terkena dampak paling parah dan Menteri Dalam Negeri Carolina Toha mengatakan, jumlah korban tewas akan “mencapai angka yang jauh lebih tinggi” dalam beberapa jam mendatang.

Pemerintah Chili mendesak masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan ke daerah yang terkena dampak kebakaran.

Seorang warga berusia 61 tahun dari El Olivar menggambarkan bencana ini bak “neraka”.

Berbicara kepada kantor berita AFP, Rodrigo Pulgar mengatakan, dia mencoba membantu tetangganya tetapi kemudian menyadari bahwa rumahnya sendiri mulai terbakar.

“Abu menghujani kami,” tambah Pulgar.

Banyak Warga Usia Lanjut

Ilustrasi Api
Ilustrasi api (Gambar oleh Larry White dari Pixabay)

Dia menjelaskan bahwa sebagian besar penduduk di El Olivar adalah orang lanjut usia, dan mengatakan bahwa tetangganya meninggal karena mereka tidak bisa mengeluarkannya.

Kementerian Perumahan Rakyat mengatakan, antara 3.000 dan 6.000 rumah terkena dampak kebakaran.

Pada Sabtu (3/2), jam malam diberlakukan bagi mereka yang berada di Viña del Mar, Limache, Quilpué dan Villa Alemana.

Boric mengatakan, jam malam akan membantu membebaskan rute dan memungkinkan kendaraan darurat mencapai daerah yang terkena dampak.

 

Ribuan Anggota Pemadam Kebakaran Dikerahkan

Ilustrasi api
Ilustrasi api (Photo by Rudy and Peter Skitterians on Pixabay)

Sekitar 1.400 petugas pemadam kebakaran dikerahkan pada Minggu, kata menteri dalam negeri dalam pidatonya.

Personil militer telah dikerahkan bersama layanan darurat, dan penyebab kebakaran sedang diselidiki.

Untuk menghindari eskalasi situasi yang sudah sulit ini, pemerintah telah melarang penanganan api dan mesin yang menghasilkan panas di Valparaíso, dan wilayah Marga Marga di dekatnya.

Terletak 116 km (72 mil) dari ibu kota Santiago, kota pesisir Valparaiso dikunjungi banyak wisatawan selama musim panas.

Menurut laporan media lokal, komite regional untuk manajemen risiko bencana (Cogrid) mengatakan, 45 orang tewas ditemukan tewas di lokasi kejadian dan enam lainnya meninggal akibat luka bakar di pusat kesehatan.

INFOGRAFIS JOURNAL_ 10 Provinsi di Indonesia dengan Hutan Riskan Kebakaran
INFOGRAFIS JOURNAL_ 10 Provinsi di Indonesia dengan Hutan Riskan Kebakaran (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya